Terungkap Sudah Motif dan Alasan Tewasnya Mayat Dalam Koper di Blitar
Motif pembunuhan dan mutilasi mayat yang ditemukan di dalam koper di Blitar, Jawa Timur, terungkap. Penari asal Kediri bernama Budi Hartanto itu dibunuh usai berselisih dengan pelaku terkait uang Rp 100 ribu usai bercinta.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto menjelaskan kasus pembunuhan itu bermula saat korban bercinta dengan pelaku bernama Aris Sugianto (34). Korban saat itu dijanjikan uang Rp100 ribu usai berhubungan badan.
“Rp 100 ribu rupiah saja. Kesepakatan (mendapat uang) ini sudah kali keempat. Yang keempat ini kemudian nyawa korban (dihabisi) oleh tersangka,” kata Toni di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (15/4).
Akan tetapi, pelaku tak menepati janjinya. Dirreskrimum Mapolda Jatim Kombes Gupuh Sutiyono melanjutkan, korban kemudian marah kepada pelaku.
“Jadi dia mau ngasih ke korban, ternyata yang bersangkutan tidak memiliki uang. Lalu pinjam kepada AZ (pelaku lainnya, Azis Prakoso), dia juga tidak memiliki uang,” kata Gupuh.
“Dia mengatakan sayang kepada korban, sehingga dia memberikan apa yang diminta oleh korban,” imbuhnya.
Usai korban emosi dan keluar dari kamar, kemudian korban ditegur oleh pelaku Azis. Karena tak terima ditegur, Azis ditampar dan korban mengambil golok di dekatnya.
“AZ ditampar, lalu menurut keterangan Azis, korban mengambil pisau (golok) di yang tergeletak di balai-balai gitu, di luar. Lalu diayunkan ke Azis, kemudian ditangkis,” Ujarnya.
Kendati demikian, pelaku Azis mengaku berhasil merebut golok itu. Kemudian, pelaku Azis membalas dengan menyabetkan golok tersebut terhadap lengan hingga leher korban, yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Budi tewas di tangan Azis lantaran tak terima jadi sasaran kemarahan korban.
“Korban sempat teriak-teriak minta tolong, lalu dilakukan penganiayaan lagi oleh AZ sampai korban terjongkok, terkelungkup, dan itu dilakukan pembacokan kembali berkali-kali oleh Azis dibantu Aris,” terang Gupuh.
Tersangka Azis Prakoso (23) mengaku sebenarnya tak mengenal Budi Hartanto.
Hal itu Azis akui saat ditanya awak media dalam jump pers di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (15/4). Tersangka Azis mengaku hanya mengenal kekasih Budi, yaitu tersangka Aris Sugianto (34). Sebab, usai berhubungan badan dengan Budi, Aris sempat meminjam uang Rp 100 ribu kepada Azis.
“Enggak (kenal Budi Hartanto),” kata Azis.
Sementara itu, Dirreskrimum Mapolda Jatim Gupuh Sutiyono Kombes Pol mengatakan, saat jasad Budi akan dibuang, kedua tersangka memotong kepala korban lantaran kondisi koper tidak cukup untuk jasad Budi.
“Pada saat korban dimasukkan ke dalam koper namun tidak cukup. Kemudian, korban dikeluarkan lagi, dan AS mendorong untuk dipotong saja kepalanya,” ujar Gupuh.
Sementara dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya dua unit motor, dan tiga buah handphone. Golok yang digunakan membunuh korban, koper untuk membuang, kantong keresek warna hitam dan merah, dan kain putih yang digunakan membungkus kepala korban.
Kedua tersangka dijerat Pasal 340 KUHP Sub Pasal 338 KUHP dan atau 364 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara.
Baca juga : Kepala Mayat Dalam Koper di Blitar Ditemukan, Polisi Tangkap 2 Tersangka
Sumber berita Terungkap Sudah Motif dan Alasan Tewasnya Mayat Dalam Koper di Blitar : kumparan
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.