Tim Jokowi: Demi Masa Depan Demokrasi , Prabowo Tak Boleh Memimpin
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding, angkat bicara terkait sikap Prabowo yang marah-marah kepada media. Ia mengatakan, kubunya berbeda dengan Prabowo yang justru mendorong kerja sama dengan insan pers demi tumbuhnya demokrasi.
“Bahwa sangat penting dan sangat bagus bagaimana kita sebenarnya justru mendorong dan bekerja sama dengan pers sebagai pilar demokrasi,” kata Karding di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (5/12).
Agar demokrasi ini tumbuh berkualitas bukan memakinya bukan membencinya apalagi memarahinya. Itu tidak layak. Pak Jokowi adalah satu contoh demokrat sejati dia memberi kebebasan yang seluas-luasnya untuk acara aksi 212 itu
– Abdul Kadir Karding, Timses Jokowi-Ma’ruf –
Karding menilai latar belakang militer membuat Prabowo sulit mempraktikkan demokrasi, sehingga demi kebaikan masa depan Indonesia, Prabowo tidak boleh memimpin.
“Menurut saya pemimpin Indonesia ke depan, kalau demokrasi ini mau dipelihara tidak boleh orang-orang seperti Pak Prabowo,” jelasnya.
Sebaliknya, Karding berpandangan, kekesalan Prabowo terhadap media karena tak meliput akai Reuni 212 harus dijadikan Bawaslu sebagai indikasi awal bahwa acara tersebut mengandung unsur kampanye.
“Apa yang terjadi dengan Pak Prabowo ini harus dijadikan satu indikasi awal salah satu bukti oleh Bawaslu bahwa 212 itu mengandung unsur-unsur kampanye dan pencitraan diri,” pungkas politikus PKB ini.
Sebelumnya, saat memberikan sambutan di peringatan Hari Disabilitas Internasional, Prabowo mengkritik media-media di Indonesia. Prabowo geram lantaran Reuni 212 tak diliput secara luas oleh media-media nasional.
“Rakyat mau dibohongi otaknya dengan pers yang terus terang saja banyak bohongnya daripada benarnya. Aku tiap hari ada 5-8 koran yang datang ke tempat saya. Saya mau lihat, bohong apalagi nih yang mereka cetak,” kata Prabowo di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (5/12).
Menurutnya 11 juta orang kumpul di Monas pada 212 tapi hampir semua media tidak meliput.
“Untuk apa wawancara saya, orang kemarin 11 juta kau bilang enggak ada orang,” kata Prabowo dengan nada tinggi kepada wartawan yang berniat mewawancarainya.
Baca juga : Diacara Hari Disabilitas, Prabowo Curhat Soal Reuni 212 Tak Disiarkan TV
Sumber berita Tim Jokowi: Demi Masa Depan Demokrasi , Prabowo Tak Boleh Memimpin : kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.