Toko Kue Tolak Pesanan Natal, Wali Kota: Komitmen Jangan Diskriminatif
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto angkat bicara terkait adanya toko kue yang menolak melayani pesanan kue dengan tulisan Natal. Menurut Danny semua warga negara memiliki hak kebebasan, namun aturan ini tak boleh dijadikan hukum positif.
“Semua warga memiliki hak kebebasan, namun aturan ini tak boleh dijadikan hukum positif,” kata Danny, Sabtu (24/12/2017).
Danny menambahkan, komitmen toko kue ini tak boleh diskriminatif. Meski, pemilik toko juga memiliki hak sesuai keinginannya.
“Tak boleh juga diskriminatif,” ujar Danny.
Wali Kota Makassar ahli tata ruang ini menyarankan agar konsumen yang ingin membeli kue natal lengkap dengan tulisan agar mencari toko lain.
“Kan banyak toko kue juga yang menyediakan kue natal. Silakan dicari kalau memang ia tak mau,” tutup ujar Danny.
Ketua MUI Makassar Baharuddin mendukung langkah toko tersebut. Menurutnya kebijakam ini sebagai landasan mereka yang beragama muslim.
“Kalau seperti ini, kami dukung kebijakanya. Sebagai muslim ini contoh yang baik. Kita juga ada kebijakan, kita sudah imbau agar tak ada pemaksaan pengunaan atribut Natal,” kata Baharuddin.
Menurut Baharuddin, seharusnya tidak mengunakan atribut Natal, apalagi membuat kue Natal.
“Kita muslim, harusnya memang tak seperti itu, kan banyak toko lain yang menyediakan kue natal lengkap dengan tulisanya,” ujar Baharuddin.
Baca juga : Karena Tebar SARA di Facebook, Willis Canteen di Sydney Bangkrut
Sumber berita Toko Kue Tolak Pesanan Natal, Wali Kota: Komitmen Jangan Diskriminatif : detik.com