Legenda tim nasional Perancis dan Real Madrid, Raymond Kopa, tutup usia dalam usia 85 tahun pada 3 Maret 2017.
“Kehilangan Kopa merupakan kesedihan besar bagi sepak bola Perancis. Dia merupakan salah satu legenda,” kata Presiden Federasi Sepak Bola Perancis (FFF), Noel le Graet, kepada BBC.
“Setiap orang akan selalu mengenang dia. Kopa merupakan pemain dan sosok luar biasa. Saya mengucapkan duka cita mendalam untuk para kerabat,” tuturnya lagi.
Kopa merupakan salah satu pemain tersukses dalam sejarah Liga Champions. Bersama Real Madrid, dia tiga kali menjadi juara pada 1957, 1958, dan 1959.
The players held a minute's silence to mark the passing of Raymond Kopa before today's training session. https://t.co/33f1mHxNuu
— Real Madrid C.F. 🇬🇧🇺🇸 (@realmadriden) March 3, 2017
Kubu Real Madrid juga amat terpukul dengan kehilangan Kopa. Pada latihan Jumat (3/3/2017), terlebih dahulu diadakan mengheningkan cipta untuk mengenang Kopa.
Bersama Real Madrid, Kopa juga menjadi juara Liga Spanyol sebanyak dua kali. Pada 1958, dia didaulat sebagai pemain terbaik dan berhak mendapat Ballon d’Or.
Kembali ke Reims pada 1959, dia langsung mempersembahkan gelar ketiga LIga Perancis. Kopa menutup karier profesionalnya pada 1962 dengan juara liga bersama Reims.
Sebelum memperkuat Real Madrid, nama Kopa besar bersama Reims. Mantan gelandang serang timnas Perancis kelahiran 13 Oktober 1931 itu mempersembehkan dua gelar liga pada 1953 dan 1955.
Kopa tampil 45 kali membela Les Bleus – julukan timnas Perancis – antara 1952 dan 1962 dengan torehan 18 gol. Prestasi terbaiknya adalah peringkat ketiga pada Piala Dunia 1958.