Ustadz Abdul Shomad Ditolak Masuk ke Hongkong
Setelah Gus Nur dilarang masuk Hongkong selama 3 tahun kini terjadi juga terhadap Ustadz Abdul Shomad tapi belum diketahui berlaku sampai kapan.
Hal ini diketahui dari postingan pada akun Gus Nur Ngaji Bareng sebagai berikut:
POSITIF UST ABDUL SHOMAD JUGA DI TOLAK MASUK HONGKONG.
Langsung di deportasi dengan penerbangan selanjutnya, 5 menit yang lalu beliau mendarat di Bandara Cengkareng Jakarta. Ngobrol panjang dengan saya, intinya sama dengan yg saya alami… di interogasi, isi formulir, tulis semua nama keluarga tanpa terkecuali dll… lalu dipulangkan dengan penerbangan selanjutnya tanpa penjelasan yang jelas…
Ada apa sebenarnya ini ? Bagi kaum munafikun, komunis, liberal dan Sekulerisme, tentu mereka akan menjawab : Ust Abdul Sholat ceramahnya radikal, memecah belah ummat dan bahasa-bahasa kamuflase lainnya.. kalau kita ber argumen bahwa ada intervensi level tingkat tinggi, kaum ini menjawab dgn bangga : Hongkong ini negara hebat yg tdk bisa di intervensi…
Ust Abdul Shomad bertanya apa salah saya ? Jawabannya sama dengan ketika saya pertanyakan dulu : saya tidak tahu saya hanya menjalankan tugas…. (padahal kami bukan teroris, padahal Ustadz Abdul Shomad adalah seorang Ustadz yang kuat ilmu fiqihnya)
Ustadz Abdul Shomad… Selamat istirahat… Kita serahkan semuanya kepada Allah dzat yang MAHA MEMUTUSKAN… Allahu Akbar…
Sumber Berita Ustadz Abdul Shomad Ditolak Masuk ke Hongkong : Infoteratas.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.