Ustaz Abu Bakar Baasyir Kondisi Kesehatannya Semakin Memburuk

Ustaz Abu Bakar Baasyir Kondisi Kesehatannya Semakin Memburuk

Ustaz Abu Bakar Baasyir Kondisi Kesehatannya Semakin Memburuk

Kondisi kesehatan Ustaz Abu Bakar Baasyir di lapas Gunung Sindur, Bogor, memburuk. Menurut orang yang dekat dengan keluarga Baasyir, dia akan segera menjalani pemeriksaan di rumah sakit karena kakinya terus membengkak.

“Mohon doanya buat kesembuhan ustaz Abu Bakar Baasyir yang masih terpenjara di Gunung Sindur. Kaki beliau mengalami pembengkakan, dan insyaa Allah mendapat izin dirawat,” ujar Muhammad Jibriel Abdul Rahman, sahabat dari putra Baasyir, Abdul Rahim Baasyir, kepada kumparan Rabu (9/8).

Dalam foto-foto yang diberikan kepada kumparan, terlihat Abu Bakar Baasyir tengah duduk di sebuah kursi, sedang berbicara dengan petugas lapas. Celana pria 81 tahun tahun itu tergulung, kedua kakinya bengkak dari dengkul hingga telapak.

Abu Bakar Ba'asyir di Lapas Gunung Sindur
Abu Bakar Ba’asyir di Lapas Gunung Sindur (Foto: Dok. Istimewa)

Menurut Abdul Rahim kepada Jibriel, penyakit ini sebenarnya sudah diderita Baasyir sejak dia masih mendekam di Nusakambangan. Baasyir, lanjut dia, kemudian dipindahkan ke lapas Gunung Sindur tahun lalu demi mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun ternyata di Gunung Sindur fasilitas kesehatannya juga tidak layak.

“Sudah sejak dulu di Nusakambangan, tapi belum separah sekarang. Kecurigaan dokter banyak, dari jantung, ginjal, tapi kami belum memastikan. Kami belum mendapat izin periksa intensif ke rumah sakit,” ujar Abdul Rahim.

Keluarga Baasyir terus mengupayakan izin agar dia bisa diperiksa di rumah sakit karena bengkak di kakinya terus membesar.

“Baru dapat izin hari ini setelah hampir 2 tahun di sini. Kondisinya bengkak, penyebabnya belum dapat dipastikan. Beliau mau diperiksa ke rumah sakit,” kata Abdul Rahim lagi.

Abu Bakar Ba'asyir
Abu Bakar Ba’asyir (Foto: Dok. Istimewa)

Abu Bakar Baasyir beberapa kali mendekam di penjara karena berbagai kasus terorisme. Vonis terakhir yang dijatuhkan kepadanya adalah 15 tahun penjara pada 2011 atas tuduhan terlibat dalam pendanaan latihan teroris di Aceh.

Baasyir membantah seluruh tuduhan terhadap dirinya dan mengatakan bahwa vonis tersebut adalah pesanan dari Amerika Serikat dan negara Barat lainnya.

Pihak keluarga dan kerabat berharap negara bisa membebaskan Baasyir atas pertimbangan kemanusiaan lantaran usianya yang telah renta dan mulai sakit-sakitan.

“Kesalahan apapun harus mengedepankan kemanusiaan. Jika koruptor saja bisa bebas karena sakit, masa ustaz Abu yang terkenal dengan dakwah dan membela Islam dipenjara sehingga seluruh kebebasannya diambil tanpa belas kasih?” kata Jibriel.

 

 

Sumber Berita Ustaz Abu Bakar Baasyir Kondisi Kesehatannya Semakin Memburuk : Kumparan.com