Nasional

Vanessa Angel Ngamuk Seret Nama Jokowi, Habiburokhman Ikut Komporin

Vanessa Angel Ngamuk Seret Nama Jokowi, Habiburokhman Ikut Komporin

Amukan Vanessa Angel gara-gara pesawat batal terbang beredar viral di media sosial. Dalam curahan hatinya, Vanessa sempat menyinggung jika delay pesawat itu disebabkan karena Presiden Joko Widodo alias Jokowi tengah melintas.

Menurut Vanessa, semua berawal dari maskapai yang tiba-tiba membatalkan penerbangan. Awalnya dia dijadwalkan terbang dari Bali ke Jakarta pada pukul 21.30 WIB. Namun karena cuaca buruk, pesawat delay selama dua jam. Setelah ditunggu, tiba-tiba pukul 02.00 WIB, pihak maskapai mengumumkan kalau penerbangan dibatalkan.

Hal itu lah yang membuat kekasih Didi Mahardika itu ngamuk dan meluapkannya di media sosial.

“Gila sih gue bener-bener kecewa banget sama Garuda. Kalau memang gak memungkinkan untuk terbang, kenapa gak dikasih tahu dari tadi??,” tulis Vanessa.

“Kenapa malah bilang delay cuaca buruk lah, karena Presiden lah jadi harus clear area di udara, apalah apalah. Gw harusnya flight jam 21.30. Delayed 2 jam oke gw masih nunggu.terus jam 2 pagi mereka ngumumin CANCEL FLIGHT seenaknya??! What in the hell jam 2 pagi like i mean seriously?????,” Vanessa melanjutkan.

Vanessa pun semakin kesal lantaran pihak maskapai dianggap tak bertanggung jawap pada penumpangnya.

“Dan pihak Garuda tidak bertanggung jawab, gw pagi ini jam 8 harus kerjaaa. Mau nangis rasanya. Garuda you sucks. Sorry not sorry. Tapi saya kecewa baru kasi tau cancel flight jam 2 subuh. Ya mana ada lagi flight jam segitu??!! Gila ya sumpah gak abis pikir,” sungutnya.

Tak ingin rumor semakin berkembang, pihak maskapai penerbangan pun memberikan tanggapan. Menurut Communications Manager Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, delay tersebut bukan disebabkan karena kehadiran Jokowi. Menurutnya, pesawat tersebut mengalami kerusakan teknis dan membutuhkan perbaikan.

Vanessa Angel (Foto: Instagram/@vanessaangelofficial)

“Bukan karena Pak Jokowi. Jadi kronologinya pesawat itu dari Jakarta ada kerusakan teknis dan perlu perbaikan sekitar 2 jam,” ujar Ikhsan dilansir Detik pada Sabtu (5/8). “Selain itu ada notice to airmen (notam) ada pergerakan VIP di Bandara Bali. Jadi tertahan bukan karena Pak Jokowi.”

Gara-gara notam, jadwal penerbangan pesawat komersial pun harus disesuaikan. Pesawat GA 425 yang seharusnya diberangkatkan pukul 21.45 Wita, akhirnya ditunda hingga 2 jam. Batasan jam terbang bagi para kru pun ikut membuat pihak maskapai akhirnya membatalkan penerbangan.

“Kita skenario pesawat yang mengangkut penumpang bisa scheduling. Cuma karena ada notam dan delay, awak kabin kita kalau di dunia penerbangan ada batasan jam terbang,” lanjut Ikhsan. “Begitu sampai di situ, dihitung jam terbang sudah melewati exceeding hours. Makanya enggak mungkin menerbangkan karena melanggar SOP. Akhirnya diterbangkan pagi.”

Menurut Ikhsan, wajar jika banyak penumpang yang merasa kesal. Namun pihak maskapai mengaku sudah meminta maaf dan memberikan kompensasi berupa transfer penerbangan ke pesawat lain hingga memberikan uang dan hotel.

Vanessa Angel Ngeluh Soal Delay, Menhub: Bukan karena VVIP atau VIP

Snapgram Vanessa Angel (Foto: Instagram/ Vanessa Angel)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembatalan penerbangan bukanlah karena soal notice to airmen (notam) VVIP atau VIP.

“Memang VVIP itu ada waktu setengah jam sebelum dan sesudahnya tidak diperkenankan penerbangan yang lain. Tapi mungkin sebenarnya kita tidak perlu menyorot itu lebih jauh, ya. Jadi bisa jadi untuk case ini setengah jam itu biasa. Tetapi mungkin karena ada akumulasi daripada keterlambatan yang lain,” kata Budi di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (5/8/2017).

“Jadi bukan case tamu VVIP dan VIP karena itu international standard seperti itu,” sambungnya.

Snapgram Vanessa Angel (Foto: Instagram/Vanessa Angel)

Ia menegaskan aturan VVIP hanya berlaku untuk presiden dan wakil presiden, yang harus steril penerbangan 30 menit sebelum dan sesudahnya.

“VVIP itu yang setengah jam, kalau VIP itu tidak ada. Itu untuk presiden dan wakil presiden dan itu international standard, bukan Indonesia saja,” jelas Budi.

Pihak Garuda Indonesia telah menegaskan pembatalan penerbangan terjadi bukan karena masalah penerbangan VIP atau VVIP, melainkan masalah teknis.

Snapgram Vanessa Angel (Foto: Instagram/Vanessa Angel)

“Bukan karena ada penerbangan VIP, tapi memang ada technical problem pada pesawat GA DPS-CGK yang membutuhkan perbaikan yang agak lama. Kita berusaha maksimal untuk memperbaiki technical problem agar tetap bisa terbang. Namun sampai pukul 01.30 Wita belum terselesaikan,” ujar Plh VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono kepada detikcom, Sabtu (5/8/2017).

“Akhirnya penerbangan di-postponed menjadi 5 Agustus pukul 10.00 Wita,” lanjutnya.

Habiburokhman ‘ngomporin’

Berikut komentar netizen:

 

 

 

Sumber Berita Vanessa Angel Ngamuk Seret Nama Jokowi, Habiburokhman Ikut Komporin : Infoteratas.com

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.