Video Api Melahap Gudang Petasan Hingga Banyak Korban Tewas di Kosambi
Kamis (26/10) pagi, para pegawai di sebuah gudang petasan di Kosambi, Tangerang, Banten bekerja seperti biasa. 103 pegawai sedang sibuk dengan pekerjaan masing-masing di pabrik petasan yang berada di kompleks pergudangan itu.
Namun, kesibukan para pegawai seketika buyar. Api muncul dari salah satu titik gudang. Api yang muncul pukul 09.00 WIB itu langsung menjalar.
Si jago merah seketika membesar, membakar apapun yang dilewatinya. Apalagi, di gudang itu begitu banyak bahan petasan yang sangat mudah terbakar, semakin membuat api membesar.
Beberapa ledakan terdengar dari dalam gudang itu. Jeritan-jeritan dari para pegawai terdengar dari sela asap pekat dan api yang membumbung.
Warga sekitar yang dibantu pasukan Brimob berhamburan ke arah gudang. Mencoba sebisanya menyelamatkan pegawai yang terjebat api dan ledakan.
Tembok dijebol, pagar didobrak, semua dilakukan demi menyelamatkan korban. Namun, api semakin meninggi.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba sesaat setelah api menjalar langsung berjibaku dengan api. Sambil berduel dengan api, petugas juga berusaha menyelamatkan para korban.
Gudang yang tertutup membuat para pegawai terjebak. Para korban berlarian, mencoba menyelamatkan diri.
Api yang semakin membesar menghanguskan semua yang dilewati. 47 orang tewas terbakar, sementara 46 lainnya terluka.
10 orang lainnya belum ditemukan. Polisi masih mencari keberadaan 10 korban itu. Jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi, semantara korban luka dirawat di tiga RS berbeda.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab dari kebakaran itu.
Sudah 39 Jenazah Ditemukan di Lokasi Kebakaran Gudang Petasan Kosambi
Gudang petasan di kawasan Pergudangan 99, Jalan Salembara, Kosambi, Tangerang terbakar dan meledak. Sudah 39 orang ditemukan meninggal. Jenazah saat ini tengah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Umar mengatakan, saat ini petugas masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Gudang yang terbakar juga belum betul-betul aman.
Umar menyebut masih ada kemungkinan korban meninggal bertambah. Mengingat kondisi gudang masih panas. Petugas pemadam kebakaran juga terus berupaya melakukan pemadaman hingga pendinginan.
“Kemungkinan masih ada korban. Karena gudang masih panas,” imbuh dia.
Umar mengatakan, pencarian korban akan dilanjutkan ketika api sudah benar-benar padam. Dengan begitu, petugas bisa melakukan pencarian sekaligus olah kejadian perkara.
“Nanti ada proses pendinginan dulu. Setelah dingin baru kami akan menyisir kembali siapa tahu masih ada korban yang berada di dalam,” ucap Umar.
Sedikitnya ada 103 pekerja yang berada di pabrik ketika kebakaran dan ledakan terjadi. 41 Orang dinyatakan luka-luka. Mereka dibawa ke empat rumah sakit berbeda, yakni RS Ibu dan Anak BUN Tangerang, RS Teluk Naga dan RS Mitra Husada. Untuk korban luka berat dibawa ke RSUD Kota Tangerang. Sementara korban tewas dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Update Kepolisian: 47 Orang Tewas Akibat Kebakaran Gudang Petasan
Kebakaran dan ledakan di gudang petasan di Kosambi, Tangerang mengakibatkan 47 orang tewas. Informasi ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
“Jadi jumlahnya 47 orang meninggal,” kata Argo di lokasi, Kosambi, Kamis (26/10).
Argo merinci, jumlah jenazah yang sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati sebanyak 39 orang.
“Korban kembali ditemukan 8 orang lagi di lokasi,” tambah Argo. Jumlah korban menjadi 47.
Kebakaran terjadi pukul 09.00 WIB. Belum diketahui apa penyebabnya kebakaran gudang petasan di Kosambi ini.
“Lokasi kebakaran adalah pergudangan pembuatan kembang api yang ada kawatnya. Jam 09.00 WIB, ada suara ledakan. ledakan itu menimpa korban dan kemudian terjadi kebakaran,” urai dia.
“Korban karyawan semua,” tegas dia.
Sampai sore ini pukul 17.00 WIB, menurut Argo, dari manifes yang didapatkan ada 103 pekerja.
“Kemudian dari 103 itu dengan adanya ledakan ini, yang sakit terbakar, ada 46 orang, sekarang mereka ada di 3 rumah sakit di Tangerang,” tutup dia.
Sumber Berita Video Api Melahap Gudang Petasan Hingga Banyak Korban Tewas di Kosambi : Kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.