Nasional

Video Pawang Cari Korban di Sungai, Malah Dimangsa Buaya juga

Video Pawang Cari Korban di Sungai, Malah Dimangsa Buaya juga

Video seorang pawang dimangsa buaya di sebuah sungai di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur jadi viral di media sosial. Video itu dibagikan oleh beberapa akun Instagram, salah satunya busamsamarinda.

Akun busamsamarinda mem-posting dua video terkait peristiwa tersebut. Video tersebut diambil dari dua angle yang berbeda.

Di video pertama, tampak seorang pria tengah berenang telanjang dada di Sungai TB RT 17, Muara Jawa Ulu, Muara Jawa, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Pria tersebut tampak menenggelamkan badannya sekitar 5-8 detik.

Pria pawang tersebut sempat menenggelamkan dirinya sebelum berenang dan dimangsa buaya

Kemudian dia kembali muncul ke permukaan dan langsung berenang ke arah depannya. Kurang dari 10 meter, pria tersebut terlihat seperti tertarik ke dalam air.

Kapolres Kutai Kertanegara, AKBP Fadillah Zulkarnaen membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan pawang tersebut tengah mencari korban yang sebelumnya disambar oleh buaya di sungai yang sama.

Dalam jarak kurang dari 10 meter, pria tersebut lalu seperti tertarik ke dalam air. Tubuhnya lalu menghilang

“Iya (kejadiannya kemarin), kalau tidak salah jam 11.00 WIB. Jadi ada satu korban. Pertama ada satu yang hilang, isunya dimakan buaya. Lalu didatangkan pawang. Pawang masuk ke sungai, dia baca-baca mantra, dia berenang, lalu hilang juga,” ujar Fadillah kepada detikcom ketika dikonfirmasi, Minggu (17/9/2017).

Suprianto, yang mengaku sebagai pawang buaya, hilang diduga diserang buaya di Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (16/9). Suprianto rupanya terjun ke sungai untuk menyelamatkan warga Kutai lainnya yang lebih dulu diserang Buaya pada Jumat (16/9) di lokasi yang sama.

“Jadi ada 1 korban hilang, pertama ada satu yang hilang isunya dimakan buaya. Lalu didatangkan (Suprianto), pawangnya lalu masuk ke sungai,” ujar Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Fadillah Zulkarnaen, kepada detikcom, Minggu (17/9/2017).

Fadil mengatakan, warga yang diduga hilang pada Jumat lalu adalah Arjuna. Maksud Suprianto masuk ke sungai pada keesokan hari nya adalah untuk mencari Arjuna. Namun Suprianto malah senasib dengan Arjuna, keduanya kini menghilang di dalam sungai.

Padahal, saat mencari Arjuna, sang pawang Suprianto membaca mantra-mantra sambil berenang mengarungi sungai.

“Dia baca-baca mantra, dia berenang lalu hilang juga,” ucapnya.

Fadil mengimbau kepada warga Kukar supaya warga tidak berenang dulu di sungai. Dia mengatakan, saat ini Tim Polair Polres Kukar sedang melakukan penyusuran sungai untuk mencari korban dan buaya tersebut.

“Kita imbau masyarakat jangan berenang dulu kalau bisa,” ujarnya.

 

 

Baca juga : Sejarawan: Film G 30 S/PKI Tak Sesuai dengan Fakta Sejarah

 

 

sumber berita Video Pawang Cari Korban di Sungai, Malah Dimangsa Buaya juga : detik

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.