Video Penolakan Pasien Oleh Dokter RSI Hidayatullah Yogyakarta
Video perdebatan antara polisi dan dokter di depan IGD RSI Hidayatullah Yogyakarta beredar luas. Pihak rumah sakit menyampaikan maaf dan penjelasannya.
“Kami meminta maaf kepada keluarga korban, masyarakat Yogyakarta khususnya dan masyarakat Indonesia dengan adanya peristiwa ini,” kata Direktur RSI Hidayatullah, dr Edy Raharjo saat ditemui wartawan di ruangannya, Rabu (25/10/2017).
Menurutnya tidak ada niat sedikit pun dari RS untuk menolak merawat korban yang saat itu dibawa oleh polisi. Tetapi karena kondisi ruangan di IGD penuh dan peralatan medis yang tidak memadai, akhirnya dokter IGD menyarankan korban dirujuk ke RS lain agar lekas mendapat pertolongan.
“Mudah-mudahan (kejadian yang sama) tidak terjadi di rumah sakit lain, peristiwa ini sebagai pelajaran. Walaupun (ruangan rumah sakit) penuh, masih lah dipikirkan karena pasti ada cara lain. Namun peristiwa kemarin itu sebenarnya karena kondisional saja,” ucapnya.
Terkait penolakan merawat korban yang sudah datang ke RS, Edy tak mengelak bila hal tersebut telah melanggar ketentuan yang ada. Tetapi menurutnya maksud dokter IGD menyarankan korban dirujuk ke rumah sakit sebenarnya baik, supaya korban lekas ditangani.
“Kan di sini (jarak antar) rumah sakit tidak jauh. Di sekitar sini sudah ada RS Jogja, sekitar 10 menit sudah sampai apalagi (jarak tempuh) di malam hari,” jabarnya.
Walaupun telah terbukti melanggar ketentuan yang ditetapkan pemerintah, Edy mengaku belum bisa menjabarkan sanksi apa yang akan diterima dokter IGD yang menolak korban. Urusan sanksi, kata Edy, sepenuhnya berada di komite medik RS.
“Nanti (sanksinya) kami bahas, tetapi saya tidak bisa menjawab sekarang. Karena ada komite medik, nanti akan kami rapatkan di komite medik,” ungkapnya.
“Juga (petugas medis) di sini sudah saya kumpulkan. Saya marah, karena (kemarin) hubungannya juga ada Hari Dokter Nasional. Tetapi sekali lagi masalah yang bersangkutan (sanksi dokter IGD) itu bukan saya, tetapi komite medik,” pungkasnya.
Video ini pertama diunggah di grup Facebook Info Cegatan Jogja. Pihak Polsek Umbulharjo saat dimintai konfirmasi menjelaskan bahwa setiap ada korban luka di wilayahnya memang selalu dibawa ke RSI Hidayatullah karena jaraknya yang dekat.
Kapolsek Umbulharjo, Kompol Sutikno melanjutkan berharap penolakan korban yang diantar kepolisian ke rumah sakit tidak terulang lagi. Siang ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan manajemen RS Hidayatullah Yogya. Menurutnya pangkal masalah ini hanyalah miskomunikasi.
Simak videonya dibawah ini:
https://www.facebook.com/1881830432077741/videos/1928362840757833/
Sumber Berita Video Penolakan Pasien Oleh Dokter RSI Hidayatullah Yogyakarta : Infomenia.net