Viral Pesan Berantai Ulama Dianiaya di Kabupaten Bandung itu Hoaks
Masyarakat kembali dihebohkan oleh viralnya pesan berantai mengenai penganiayaan ulama di Kampung Cicangri, Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Namun, informasi tersebut merupakan kabar paslu alias hoaks. Hal itu diterangkan oleh Dirkrimum Polda Jabar Kombes Umar S Fana dalam keterangannya yang diterima Senin (26/2).
“Terkait adanya pesan berantai mengenai penganiayaan ulama di dalam masjid di Kampung Cicangri, Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung adalah hoaks (tidak benar),” jelas Umar.
Umar melanjutkan, memang benar ada kejadian penganiayaan, namun bukan menimpa kepada seorang ustaz atau ulama, melainkan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD).
“Korban atas nama Saudara Usep, yang dianiaya oleh 2 orang tidak dikenal, diduga pengeroyokan dilakukan karena ada kaitannya dengan pekerjaan yang dilakukan Ketua LPMD tersebut,” papar Umar.
Umar juga mengatakan untuk kejadian penganiayaan tidak dilakukan di dalam masjid melainkan di rumah korban.
“TKP pengeroyokan juga dilakukan bukan di masjid melainkan di depan rumah Korban. Polres Bandung masih melakukan penyidikan terkait pelaku, perkembangan akan kami laporkan,” pungkasnya.
Baca juga : Seorang Santri Buat Heboh Sebarkan Isu Hoaks Narogong Disusupi PKI
Sumber berita Viral Pesan Berantai Ulama Dianiaya di Kabupaten Bandung itu Hoaks : kumparan.com
Jalan Kb.Sukabumi rusak hingga warga pertanyakan uang pajak. Ada sebuah spanduk berwarna putih dengan tulisan…
Israel jatuhkan bom saat warga Palestina Rayakan Idul Fitri. Sukacita Idul Fitri 1446 Hijriah masih…
Begini Ungkapan Atalia Praratya rasanya jadi istri Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,…
KPK akan panggil Ridwan Kamil atas dugaan korupsi BJB. Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyiapkan…
Dedi Mulyadi disindir menteri parawisata. Manteri Parawisata Widianti Putri Wardhana seperti menyentil sikap Dedi Mulyadi…
Kecelakaan Maut di Tol JORR Jakarta Barat Tiga Orang Tewas Jakarta, 31 Maret 2025- kecelakaan…
This website uses cookies.