Viral PNS Ceramahi Polisi dan Bawa-bawa nama TNI Saat akan Ditilang
Sebuah akun facebook bernama Erick Bharaduta memberikan informasi video untuk disebarluaskan dengan maksud bahwa tidak ada orang yang kebal hukum, kalau salah ya salah, tidak perlu tanya-tanya pangkat polisi lalu-lintas dan NRP segala,… mau gertak.. anda siapa?, begitulah kira-kira pesan yang disampaikan.
Dalam video tersebut nampak seorang pria yang mengendarai mobil berpelat merah bernomor polisi DN 1272 A menolak ditilang, bahkan terlibat perdebatan antara pria tersebut dengan polisi lalu-lintas yang menindaknya.
Dari percakapan keduanya, pria yang diduga seorang PNS atau pejabat itu telah melanggar lampu merah., ketika hendak ditilang, iapun menolak mentah-mentah.
Saat ditegur oleh polisi, pria itu malah sibuk menggunakan ponselnya. Ia bahkan sempat mengeluarkan kalimat yang tak sopan kepada polisi, mulai dari menanyakan pangkat hingga NRP (Nomor Registrasi Pokok) polisi.
Pria tersebut sempat pula membawa-bawa nama TNI, tetapi rekan polisi mengingatkan untuk tidak membawa-bawa nama TNI, itu tidak boleh.
Ia malah menyuruh Polisi tidak mengguruinya dan menyuruh polisi diam, bahkan mengusir polisi tersebut untuk kembali bekerja.
Dilihat dari pelat mobil yang dikendarai, mobil tersebut berasal dari Palu, Sulawesi Tengah.
Belum diketahui bagaimana akhir dari perdebatan itu, apakah pria tersebut ditilang atau tidak.
Video lengkapnya dapat dilihat dibawah ini:
Baca juga : Viral Pengendara Salah Sasaran Maki Anggota Polisi di Tol Cawang
Sumber berita Viral PNS Ceramahi Polisi dan Bawa-bawa nama TNI Saat akan Ditilang : FB grup Info Kota Palu
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.