Viral Puluhan Buruh Suka Bumi Lempar Bingkisan Kue Nastar dari Perusahaan
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak masyarakat yang menantikan bingkisan atau parsel untuk menyambut lebaran.
Namun hal berbeda justru dilakukan oleh buruh perusahaan PT HJ Busana Cicurug, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Bukannya menerima bingkisan dari perusahaan, puluhan buruh tersebut justru ramai-ramai membuang satu toples berisi kue nastar yang diberikan perusahaan pada mereka.
Dikutip dari Kompas.com, kejadian tersebut dikarenakan puluhan buruh kecewa dengan bingkisan yang diberikan oleh perusahaan, Jumat (31/5/2019).
Pasalnya, bingkisan satu buah toples kue nastar sangat berbeda dengan apa yang didapatkan para buruh tersebut tahun-tahun sebelumnya.
“Karyawan kecewa cuma dikasih satu toples kue nastar aja. Dibanding dengan tahun-tahun yang lalu tidak seperti itu,” ungkap seorang karyawan yang tidak mau identitasnya disebut, Senin (3/6/2019).
Tahun-tahun sebelumnya, bingkisan yang didapatkan buruh tersebut tidak hanya satu toples saja.
“Bingkisannya jauh beda dengan sekarang. Kalau sebelumnya ada minuman, kue kaleng dan sebagainya,” tutur dia.
Menurut karyawan tersebut, nastar yang dilempar di halaman mess tak dilakukan oleh semua karyawan.
Ada beberapa yang menerima pemberian tersebut dan membawanya pulang.
“Karyawannya ada seribuan, tapi ada juga yang membawa pulang,” katanya.
Dijelaskan oleh karyawan tersebut, mereka sudah mendapatkan uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang sesuai.
Hanya saja, bingkisan atau parsel yang didapatkan, jauh dari apa yang mereka harapkan.
“THR mah dapat, sesuai. Cuma kue setoples saja. Keinginan kami sih bingkisan sama dengan sebelum-sebelumnya,” ujar dia
Momen saat puluhan buruh melempar satu toples kue nastar juga viral di media sosial Twitter.
Satu di antaranya diunggah oleh akun Twitter @LIPSedane, Sabtu (1/6/2019).
Dalam video yang beredar itu, tampak puluhan buruh membuang kue kering ke tangah halaman pabrik secara bersamaan.
Dari rekaman yang dibaikan, tampak para buruh berdiri dan melakukan protes dengan melemparkan kue nastar itu.
“Tahun ini, seperti tahun lalu, para buruh dapat THR berupa kue nastar. Kue nastar dibuang. Buruh merasa dihina oleh perusahaan.
#Klo ada yg bilang para buruh ga bersyukur krn dpt kue nastar mending masuk lubang jarum,” tulis akun @LIPSedane.
Penyebab Bingkisan Tak Sesuai Tahun Sebelumnya
Dijelaskan oleh Ketua Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Sukabumi, Dadang Zaelani, kejadian tersebut terjadi lantaran kebijakan baru yang dikeluarkan oleh HRD (Human Resources Development).
“Kejadian itu adalah bentuk dari kekecewaan karyawan terhadap kebijakan HRD yang baru dan puncaknya kejadian lempar nastar,” kata Dadang, Senin (3/6/2019).
“Pembagian bingkisan sekarang kue nastar itu berbeda dengan tahun lalu yang biasanya lengkap,” sambungnya dikutip dari Kompas.com.
Dijelaskan oleh Dadang, sebagian besar karyawan sudah mendapatkan THR.
Hanya saja ada beberapa yang tidak mendapatkan THR penuh lantaran perhitungan jumlah masuk kerja.
“Dihitung dari awal masuk kerja, sedangkan pekerjaan yang mereka lakukan jenis pekerjaannya terus menerus dan seharusnya perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWT) atau karyawan tetap dan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) atau karyawan kontrak,” jelas dia.
Ketua DPRD Angkat Bicara
Dikutip dari Kompas.com, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi mengaku prihatin dengan berita viral soal buruh yang membuangi bingkisan lebaran mereka.
“Kami memang tidak tahu persis kondisi keuangan di perusahaan. Tapi minimal ketika pembagian sudah dilakukan, kurang lebihnya patut disyukuri,” kata Agus saat diminta tanggapannya, Senin (3/6/2019).
“Sekali lagi DPRD cukup prihatin, dan mendorong agar perusahaan bisa memperbaiki suasana dan karyawan dalam menjalankan Ramadan dengan cukup tenang,” imbaunya.
Simak videonya dibawah ini:
Baca juga: Wanita di Sulawesi Tenggara Tewas Dililit Ular Piton Usai Pulang dari Kebun
Sumber Berita Viral Puluhan Buruh Suka Bumi Lempar Bingkisan Kue Nastar dari Perusahaan: Tribunnews.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.