Viral Video Emak-Emak Sosialisasikan Jika Jokowi Menang ‘Kawin Sejenis Sah’
Di media sosial tengah diramaikan sosialisasi dua orang perempuan terhadap warga untuk tidak memilih Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Jokowi diisukan akan melarang azan dan melegalkan pernikahan sejenis.
Dalam video yang beredar, dua orang perempuan tersebut berbicara dalam bahasa sunda kepasa warga saat kampanye door to door. Warga diyakini bahwa Jokowi akan melarang azan dan membolehkan pernikahan sesama jenis.
“Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tieung. Awene jeung awene meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin,” kata perempuan di video yang viral.
Jika diartikan, ajakan itu memiliki arti:
Suara azan di masjid akan dilarang, tidak akan ada lagi yang memakai hijab. Perempuan sama perempuan boleh kawin, laki-laki sama laki-laki boleh kawin.
Cawapres Ma’ruf Amin menegaskan itu adalah hoax. Ia meminta masyarakat tidak mudah percaya hasutan bernada hoax.
“Ngawur itu. Itu fitnah dan hoax, ada hoax begitu, ada juga Departemen Agama dibubarkan, macam-macamlah isu keagamaan, dan tidak benar itu. Jaadi ini masyarakat jangan percaya itu fitnah dan hoax,” ujar Ma’ruf di Hotel Aryaduta Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (24/2/2019).
Baca juga: Novel Bamukmin Menyerukan Haram Mencoblos Namanya di Pemilu 2019
Sumber Berita Viral Video Emak-Emak Sosialisasikan Jika Jokowi Menang ‘Kawin Sejenis Sah’: Detik.com
Enam anggota Polres Positif Narkoba, sanksinya shalat lima waktu. Ada enam anggota Polres Hulu Sungai…
Momen Presiden Prabowo sopiri Marcon di Magelang. Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancing Emmanuel Marcon…
6 Pejabat emas Antam divonis 8 tahun penjara. Hakim pengadilan Tipikor Jakarta Pusat memponis enam…
Akhirnya Jaksa Agung bacakan surat tuntutan Markus Zarof Ricar. Jaksa Agung membacakan surat tuntutan terhadap…
Kejagung siduk Apartemen Stafsus Menteri Nadiem Makarim Penyidikan ini dengan kasus dugaan korupsi pengadaan leptop…
Pabrik skincare di Bekasi bikin masker pakai tepung tapioka. Polres Bekasi telah berhasil membongkar pabrik…
This website uses cookies.