Nasional

Viral Video Penangkapan Pelaku Pembunuhan Wanita Calon Pendeta Beredar Dimedsos

Viral Video Penangkapan Pelaku Pembunuhan Wanita Calon Pendeta Beredar Dimedsos

Melindawati Zidoni (24) tewas dibunuh dan diperkosa oleh dua orang pria tidak dikenal, Senin (25/3/2019) di Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Air Sugihan, OKI Sumatera Selatan.

Jasadnya ditemukan satu hari setelahnya, Selasa (26/3/2019) setelah seorang bocah 9 tahun, NT yang ikut bersama korban saat insiden tersebut berhasil selamat dan kabur mencari bantuan warga.

Setelah melakukan pengejaran terhadap pelaku, akhirnya pelaku pembunuhan calon pendeta tersebut berhasil diamankan oleh kepolisian, Rabu (27/3/2019).

Video detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan Melindawati juga turut viral dan banyak diunggah oleh pengguna media sosial.

Satu di antaranya diunggah oleh akun Facebook T Dan T, Kamis (28/3/2019).

Dalam video tersebut tampak satu orang pelaku pembunuhan Melindawati digelandang oleh beberapa pria yang diduga adalah anggota kepolisian.

Mengenakan kaos berwarna hitam, pelaku tersebut diminta menunjukkan semua barang bukti pembunuhan yang dibuang dan disembunyikan oleh pelaku.

Dalam rekaman video yang beredar tersebut, pelaku digelandang ke lokasi pembunuhan dan diminta mengambil semua barang bukti yang disembunyikannya.

“Kayu dimana kayu,” kata seorang pria.

Pelaku yang masih tetap dipegangi oleh pria yang diduga adalah anggota polisi kemudian berjalan sambil menunjukkan dimana dirinya menyembunyikan kayu yang digunakan untuk menghadang korban tersebut.

Sesekali tampak kebingungan, pelaku tampak terdiam beberapa saat dan menghentikan langkahnya.

“Dimana-dimana,” kata seorang pria.

“Kau berfikir dulu kau, jangan kau terburu-buru,” kata pria lainnya.

Selanjutnya, pelaku kembali berjalan menuju arah semak-semak tempat dirinya menyembunyikan barang bukti.

Dalam perjalanannya itu, dirinya tampak melihat ke arah kanan dan kiri semak-semak tinggi di sekitar lokasi pembunuhan.

Ia selanjutnya berhenti pada sebuah semak yang cukup tinggi, sambil menunjuk.

Ia meminta kepolisian membuka semak-semak tersebut.

Dan benar, pelaku ternyata menyembunyikan barang bukti di semak-semak tersebut.

“Ada, nah ada ada ada, kau ambil itu kau ambil,” ucap seorang pria.

Di tempat itu, pelaku menyembunyikan pakaian yang merupakan sebuah celana jeans.

Namun belum diketahui pasti, barang bukti tersebut milik korban atau milik pelaku.

“Kau tunjukkan kau tunjukkan,” kata perekam video.

Dalam kirimannya itu, akun Facebook T Dan T turut menunjukkan foto-foto pelaku saat sudah berhasil diamankan.

Diberitakan sebelumnya, foto-foto pelaku pembunuhan calon pendeta di OKI beredar luas di media sosial.

Terkait informasi penangkapan pelaku, kepolisian lantas memberikan keterangan.

Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Kamis (28/3/2019), dua pelaku diketahui bernama Hen dan Nang seperti yang TribunWow.com kutip dari Kompas.com.

Mereka adalah pekerja buruh sawit di perkebunan yang ada di wilayah OKI.

Dari keterangan kepolisian pula, terungkap bahwa pelaku adalah warga yang tinggal di sekitar korban.

“Alhamdulilah belum sampai 48 jam tim dari Polda Sumsel, Polres OKI dan Polsek sudah bisa menangkap pelaku. Inisial pelaku Hen dan Nang. Release besok setelah bukti dan tersangka merapat ke Polda. Besok kira-kita pukul15.00 saja,” ujar Supriadi Kamis (28/3/2019).

Sementara itu, dijelaskan oleh Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Doni Eka Saputra, kedua pelaku ditangkap di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Rabu (27/3/2019).

“Ditangkap di Air Sugihan kemarin,” kata Doni Kamis (28/3/2019) dikutip dari Kompas.com.

Dijelaskan oleh Doni, penangkapan pelaku bermula dari kesaksian saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangannya, pelaku diketahui sempat berkilah dan tidak mengaku, namun keterangan saksi membuktikan bahwa dua pria tersebut adalah pelakunya.

“Sempat tidak mengaku, tapi masyarakat melihat pelaku ada di sana (lokasi kejadian),” ujar dia.

Kembali, Doni menjelaskan bahwa semua fakta pemeriksan pelaku akan dijelaskan pada rilis yang akan digelar Jumat (29/3/2019).

“Nanti biar Kapolda yang rilis besok ya,” ujar Doni.

Motif Pelaku

Dijelaskan oleh Kabid Humas Polsa Sumsel Kombes Pol Supriadi, dugaan motif awal pembunuhan adalah dendam dan asmara.

“Untuk dendamnya, diduga karena asmara. Untuk pastinya tunggu besok, karena penyidik masih melakukan pemeriksaan,” ujar Supriadi Kamis (28/3/2019) dikutip dari TribunSumsel.com.

Dalam keterangannya, Supriadi menjelaskan bahwa ada satu dari pelaku yang mengenal korban dan juga warga yang tinggal di wilayah sekitar korban.

“Nanti ya, belum selesai. Biar selesaikan dahulu pemeriksaan,” ujar Supriadi.

Terungkapnya pelaku berkat pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian dari sejumlah saksi yang dimintai keterangan.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi menjelaskan bahwa korban tewas lantaran kehabisan nafas saat dicekik oleh pelaku.

“Dari hasil visum yang dilakukan, korban tewas karena dicekik. Sebab di leher korban terdapat luka memar bekas cekikan. Selain itu, lidah korban patah, hingga korban susah untuk bernafas,” kata Supriadi Rabu (27/3/2019).

Selain itu, berdasarkan hasil autopsi, didapatkan fakta bahwa di tubuh korban terdapat bekas sperma yang diduga adalah milik pelaku.

“Di tubuh korban terdapat sperma laki-laki (pelaku, red). Ini diduga kuat, bila korban memang diperkosa para pelaku,” jelas Supriadi.

Kronologi Tewasnya Calon Pendeta di OKI

Dikutip dari Kompas.com, calon Pendeta di OKI, tewas saat perjalanan pulang setelah pergi ke pasar bersama dengan korban NT (9) yang berhasil selamat dari insiden pembunuhan tersebut.

Keduanya berangkat dari Divisi 4 menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo warna hitam menuju Pasar Jeti.

Di tengah perjalanan pulang, Senin (25/3/2019), sekitar pukul 17.00 WIB, keduanya dihadang oleh dua orang tidak dikenal.

Korban terpaksa harus menghentikan kendaraannya lantaran pelaku menghadang korban menggunakan batang kayu balok.

“Kemudian korban berhenti, lalu korban dihampiri oleh dua orang diduga pelaku dengan ciri-ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 cm menggunakan baju hitam dan memakai penutup wajah,” kata Supriadi Selasa (26/3/2019).

Tak berselang lama, pelaku mendekati korban dan langsung menyeretnya ke areal perkebunan sawit.

Di tempat itu, korban dicekik dan diikat menggunakan ban dalam sepeda motor.

Saat itu korban NT pingsan yang langsung dibuang pelaku ke semak-semak.

“Selanjutnya korban Melinda dicekik hingga meninggal, kemudian mayatnya diseret dan dibuang di TKP ke-2 yang berjarak lebih kurang 100 meter dari TKP pertama,” jelas Supriadi.

Beruntung, korban NT selamat dan berhasil menyelamatkan diri.

Dari pengakuannya itu, korban Melinda kemudian berhasil ditemukan dengan kondisi mengenaskan.

Tubuhnya dibuang di semak-semak dan ditutup menggunakan kayu.

Dari dugaan kepolisian, sebelum tewas dibunuh, korban Melinda diduga diperkosa oleh pelaku.

Namun hal tersebut masih terus diselidiki oleh pihak berwajib.

“Diduga korban Melindawati Zidoni, diduga sebelum dibunuh terlebih dahulu diperkosa. Untuk saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan,” ungkap Supriadi dikutip dari TribunSumsel.com Selasa (26/3/2019).

Simak videonya dibawah ini:

 

Baca juga: Kecam Pembunuhan Wanita Calon Pendeta, Komnas Perempuan: Sahkan RUU PKS!

 

Sumber Berita Viral Video Penangkapan Pelaku Pembunuhan Wanita Calon Pendeta Beredar Dimedsos: Tribunnews.com

Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.