Nasional

Waketum Gerindra Terancam Digugat Terkait Penyebutan “PKI” ke PDIP

Waketum Gerindra Terancam Digugat Terkait Penyebutan “PKI” ke PDIP

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempertimbangkan melayangkan gugatan pada salah satu Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono yang menyebut bahwa partai berlambang banteng tersebut tak ubahnya seperti PKI.

Arief Poyuono mengatakan keputusan RUU pemilu yang disahkan di parlemen beberapa waktu lalu dituding menjadi upaya Presiden Jokowi dan PDIP untuk menipu rakyat. Arief menyebut PDIP wajar, jika sering disamakan dengan PKI karena sering membuat lawakan politik dan menipu rakyat.

Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pernyataan tersebut amatlah berlebihan.

“Itu sebuah pernyataan yang berlebihan, karena ini adalah partai berdasarkan Pancasila, sehingga atas pernyataan tersebut tim hukum kami melakukan kajian dan akan ada kemungkinan kami melakukan gugatan terhadap yang bersangkutan,” kata Hasto usai mendampingi Wapres Jusuf Kalla membuka rangkaian Pameran Lukisan Istana Kepresidenan di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (1/8).

“Kan di dalam pernyataannya juga kami dianggap menipu rakyat, sehingga dalam menyampaikan wacana, setiap pribadi, pemimpin, seharusnya berhati-hati. Sebagai bentuk supaya ini menjadi sebuah pelajaran,” sambung Hasto.

Sekjen PDIP, Hasto Kristianto.

Ia menegaskan, PDIP bersama tim hukum akan memfinalisasi kajian hukum dan jika diperlukan akan melayangkan gugatan.

“Tentu saja, (ini) masih dalam kajian. Karena apapun menjadi politis, dalam poliyik itu harus punya disiplin dalam berbicara, disiplin dalam bertindak. Tidak bisa menyampaikan pernyataan dengan tanpa bukti, tanpa didukung oleh hal-hal yang akurat, hanya karuna sebuah kompetisi. Karena itulah bagi yang menuduh sembarangan kepada PDIP tentu saja kami akan bersikap,” tegasnya.

 

Baca juga : Gara-gara ngotot soal Prabowo Nyapres, sesama Waketum Gerindra ‘perang’ sendiri

 

 

Sumber berita Waketum Gerindra Terancam Digugat Terkait Penyebutan “PKI” ke PDIP : kumparan

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.