Nasional

Wali Kota yang Mengundurkan Diri Era Ahok Diangkat Jadi Staf Khusus Sandi

Wali Kota yang Mengundurkan Diri Era Ahok Diangkat Jadi Staf Khusus Sandi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengangkat Rustam Effendi sebagai staf khususnya. Rustam merupakan Wali Kota Jakarta Utara yang mengundurkan diri di era kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sandi menjelaskan, Rustam akan bertanggung jawab menangani pengaduan warga.

“Saya ingin perkenalkan Pak Rustam yang mulai Senin ini aktif mendampingi saya sebagai staf khusus (stafsus) yang membidangi banyak sekali pengaduan masyarakat,” ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/11/2017).

Rustam Effendi dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/11/2017).(KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Sandi menjelaskan, Rustam merupakan orang berpengalaman karena pernah memimpin Jakarta Utara. Dia berharap Rustam dapat mempercepat penyelesaian pengaduan warga yang datang ke Balai Kota.

Selama ini, Sandi menyebut banyak warga yang bolak-balik datang ke Balai Kota karena permasalahan yang diadukannya tak kunjung menemukan solusi.

“Pak Rustam sangat berpengalaman. Sudah meniti karier dari awal di DKI dan butuh percepatan penanganan layanan masyarakat, pengaduan seperti ini,” kata Sandi.

Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi saat penertiban kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016).(KAHFI DIRGA CAHYA/KOMPAS.COM)

Rustam enggan memberikan komentar terkait status barunya sebagai staf khusus Sandi. Dia hanya melambaikan tangan kepada awak media saat akan dimintai keterangan.

Rustam mengundurkan diri sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada April 2016. Dia mengundurkan diri karena merasa kinerjanya masih kurang baik di mata Ahok yang saat itu masih menjabat gubernur.

“Pak Gubernur (Ahok) menilai kinerja saya masih kurang. Nah, sebagai bawahan yang dinilai oleh atasan kinerjanya masih kurang, saya berpikir, ya, sudah, saya mengundurkan diri saja,” ujar Rustam, 26 April 2016.

Yusril Ihza Mahendra

Pengunduran diri Rustam diduga karena sakit hati atas tudingan Ahok yang menyebut dirinya bersekongkol dengan politisi Yusril Ihza Mahendra.

Belakangan, Ahok mengaku pernyataannya itu hanya candaan karena Rustam tidak mau segera menertibkan permukiman ilegal di sepanjang kolong Tol Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Pernyataan itu juga dilontarkan Ahok sebagai sindiran terkait dengan penanganan banjir di kawasan Ancol.

(Baca juga: ANIES INGIN ROMBAK PNS DKI DAN SEBUT BUKAN SINGKIRKAN LOYALITAS AHOK)

(Baca juga: SANDIAGA TAMPUNG SARAN PREMAN, SALAHKAN PEJALAN KAKI SOAL SEMRAWUTNYA TANAH ABANG)

(Baca juga: YUSRIL: PRESIDEN SAYA LAWAN DAN JAKSA AGUNG TUMBANG SAYA LAWAN, APALAGI KPU)

 

Sumber Berita Wali Kota yang Mengundurkan Diri Era Ahok Diangkat Jadi Staf Khusus Sandi : Kompas.com

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.