Walikota Cilegon yang Tutup Gereja Di wilayahnya Tertangkap OTT KPK
Walikota Cilegon Yang Melarang Gereja Di wilayahnya Tertangkap OTT KPK. Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan(OTT) Jumat(22/9) malam. Kali ini dalam operasi senyap yang digelar di wilayah Banten, tim Satgas Penindakan KPK berhasil membekuk seorang kepala daerah di wilayah Provinsi Banten. Beredar informasi jika yang diciduk lembaga antirasuah tersebut adalah Wali Kota Cilegon TB Iman Aryadi.
Tubagus Iman Ariyadi merupakan Wali Kota Cilegon yang menjabat selama dua periode dari tahun 2010-2015 dan tahun 2016-2021. Pria bergelar doktor ini lahir di Serang, Banten, pada 10 Juli 1974.
Iman merupakan putra mantan Wali Kota Cilegon, Tubagus Aat Syafa’at. Iman mengenyam pendidikan di Pesantren Daar El-Qalam, Gintung, Balaraja, hingga tingkat sekolah menengah atas. Meski begitu, dia juga sempat bersekolah di SD Negeri II Cilegon.
Tahun 1993, Iman melanjutkan studinya ke Institut Agama Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung. Ia mengambil jurusan komunikasi penyiaran islam.
Walikota yang tidak ingin melihat ada Gereja di wilayahnya ini terjaring OTT yang dilakukan KPK, juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 10 orang yang berhasil diamankan.
Saat ini kata Febri, para pihak yang ditangkap sudah di kantor KPK dan tengah menjalani pemeriksaan intensif dalam waktu 1×24 jam untuk ditentukan status hukumnya.” Dalam waktu maksmal 24 jam akan kami sampaikan hasil OTT ini melalui konferensi pers hari ini di KPK,” “Diantaranya kepala daerah, pejabat dinas dan swasta,” terang Febri. ketika dikonfirmasi Sabtu(23/9).
Baca juga : Polemik Pembuatan Ulang Film G30S/PKI Versi Kekinian
Sumber berita Walikota Cilegon yang Tutup Gereja Di wilayahnya Tertangkap OTT KPK : pkspuyengan
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.