Nasional

Warga Akurium: Proyek Shelter di Kampung Akuarium Tak Selesai Tepat Waktu

Warga Akurium: Proyek Shelter di Kampung Akuarium Tak Selesai Tepat Waktu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menepati janjinya untuk segera membangun shelter atau hunian sementara bagi masyarakat Kampung Akuarium, Jakarta Utara. Shelter tersebut dibangun di lahan rumah bedeng para warga yang dirobohkan.

Pembangunan shelter tersebut mulai dikerjakan sejak 29 Desember 2017. Proyek tersebut ditargetkan akan selesai dalam kurun waktu 10 minggu.

Rancangan shelter sementara BPBD JakartaRancangan shelter sementara BPBD Jakarta
Rancangan shelter sementara BPBD Jakarta (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Salah seorang warga Kampung Akuarium, Topaz (31) memprediksi pembangunan shelter tersebut tak akan selesai tepat waktu. Sebab menurutnya, pembangunan shelter baru mencapai tahap perataan tanah.

“Pengerjaannya sudah dimulai tanggal 29 Desember 2017. Rencananya 10 minggu selesai, tapi melihat kondisinya kaya gini kayanya enggak bisa,” ujar Topaz, di lokasi, Jumat (5/1).

Lebih lanjut, Topaz mengaku warga Kampung Akuarium telah mendesak kontraktor untuk mulai membangun shelter tersebut. Bahkan menurutnya, warga Kampung Akuarium telah mengadu ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, namun Anies juga mengaku kaget dengan kondisi tersebut.

Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara (Foto: Adim Mugni M/kumparan)

“Ini (mulai proses pembangunan shelter) udah didesak sih sebenernya, karena harusnya Desember itu udah langsung berdiri, setelah dirobohkan. Kan kita manusia. Kemarin kita rapat sama Pak Anies juga kaget belum berdiri, seharusnya udah berdiri,” terang Topaz.

Topaz menjelaskan, PT Jaya Konstruksi selaku pihak yang membangun shelter tersebut juga hanya mampu membangun 107 unit shelter bagi warga dengan masing-masing shelter berukuran 3,5 x 6 meter persegi. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan lahan yang digunakan untuk shelter.

“Awalnya setelah didata ada 128 keluarga. Kita minta shelter sebanyak itu. Tapi karena lokasinya tidak cukup pihak Jaya Konstruksi hanya bisa bangun 107 unit,” terang Topaz.

Rancangan shelter sementara BPBD Jakarta (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Dalam site plan pembangunan yang dipasang oleh kontraktor, terdapat 32 bangunan membentuk letter u. Satu bangunan berisi 4 unit shelter. Tiap shelter akan dihuni oleh 1 keluarga. Shelter juga dilengkapi dengan toilet.

 

(Baca juga: TAGIH JANJI ANIES-SANDI TIDAK DIGUSUR, WARGA BANGUN KEMBALI KAMPUNG AKUARIUM)

(Baca juga: TAGIH JANJI KAMPANYE ANIES-SANDI, WARGA KAMPUNG AKUARIUM MINTA LEGALITAS TANAH)

 

Sumber Berita Warga Akurium: Proyek Shelter di Kampung Akuarium Tak Selesai Tepat Waktu : Kumparan.com

Mister News

Recent Posts

Akhirnya Polisi Tangkap Bobotoh Pelaku Perusak Stadion GBLA

Akhirnya polisi tangkap bobotoh pelaku perusak stadion GBLA. Polres Bandung, Kombes Budi Sartono, akhinya menangkap…

7 jam ago

Pemerintah akan Berikan Subsidi untuk Pekerja di Bawah Rp3,5 Juta

Pemerintah akan berikan subsidi untuk pekerja di bawah Rp3,5 juta. Pemerintah akan menyalurkan bantuan Subsidi…

12 jam ago

Menteri Zulkifli Hasan Tegaskan Dana Rp3 Miliar untuk Koperasi Merah Putih ini Bukan dari APBN

Menteri Zulkifli Hasan tegaskan dana Rp3 miliar untuk Koperasi Merah Putih ini bukan dari APBN.…

2 hari ago

Awal Juni 2025 Pemerintah kasih Diskon 50% Tarif Listrik untuk Daya 1.300 VA ke bawah

Awal Juni 2025 Pemerintah kasih diskon 50% Tarif Listrik untuk daya 1.300 VA ke bawah.…

2 hari ago

Pemerintah Resmi Larang Perusahaan Tahan Ijazah

Pemerintah resmi larang perusahaan tahan ijazah. Kementrian Ketenagakerjaan (Kemanaker) resmi melarang penahanan ijazah dan dokumen…

2 hari ago

Modus Ketua PP Blora Tipu ASN Hingga Ratusan Juta

Modus ketua PP Blora tipu ASN hingga ratusan juta. Polisi membeberkan Modus penipuan yang dijalankan…

3 hari ago