Warga Tebet: Zaman Ahok Tak Sampai Masuk ke Rumah, Ganti Gubernur Malah Jadi Banjir
Hujan disertai angin kencang yang melanda kawasan Jakarta sejak Senin (11/12/2017) siang hingga sore, mengakibatkan pohon tumbang, dahan pohon patah, genangan, banjir, serta kemacetan di beberapa titik.
Badan Penanggulangan Bencana Provinsi (BPBD) DKI Jakarta melaui akun twitter-nya memberitakan, hujan disertai angin kencang dan kilat serta petir ini, memiliki intensitas sedang hingga lebat, yang dimulai dari pukul 14.00 WIB dan diprediksi terus terjadi hingga pukul 17.30 WIB.
Masih berdasarkan akun twitter BPBD DKI Jakarta, beberapa wilayah yang diguyur hujan diantaranya Tanah Abang, Menteng, Senen, Johar Baru, Cempaka Putih, Cakung, Pulogadung, Jatinegara, Duren Sawit, Kramatjati, Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung, Pasar Minggu, Pancoran, tebet, Setiabudi, Mampang, Kebayoran, Cilandak, dan Pesanggrahan.
Hujan diprediksi bisa meluas ke daerah lainnya seperti Kemayoran, sawah Besar, Gambir, dan wilayah lainnya.
Berdasarkan Pantauan Warta Kota, salah satu kejadian dahan pohon patah terdapat di Taman Honda, Tebet, Jakarta Selatan.
“Sekitar pukul dua siang, bukan tumbang, tapi cuma dahan pohon patah aja. Tadi sempat macet tapi sudah kita tangani,” kata Sugeng, personel PPSU Kelurahan Tebet Timur.
Kejadian dahan pohon patah juga terjadi di Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Saat Warta Kota tiba di lokasi sekitar pukul 15.00, personil PPSU Kelurahan Pasar Manggis yang ada di tempat kejadian hanya dua orang, dan belum tertangani.
“Temen-temen belum pada tiba, baru berdua aja. Tunggu tim dulu baru dibereskan,” kata Arik, personel PPSU Pasar Panggis.
Dahan pohon yang tumbang di Jalan Minangkabau ini tidak mengakibatkan kemacetan di sekitarnya, karena volume kendaraan yang melewati jalan tersebut saat itu sedang sedikit.
Selain dahan pohon patah, hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan banjir di depan Casablanca Mansion, Jalan Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan.
Ketinggian air berkisar antara 30 sampai 50 sentimeter.
Genangan tersebut sudah berangsur-angsur surut. Genangan tersebut sampai masuk ke rumah salah satu warga bernama Yanti.
“Dulu zaman Ahok enggak banjir sampai masuk ke rumah begini. Ganti gubernur malah jadi banjir,” ucap Yanti kesal.
Akibat tingginya genangan air, arus lalu lintas dari Jalan KH Abdullah Syafei menuju Jalan Casablanca sempat ditutup sementara.
Selain di titik-titik yang menjadi pantauan Warta Kota, kejadian pohon tumbang atau dahan pohon patah juga terjadi di wilayah lainnya seperti di depan Hotel Mulia, Senayan, di depan Stasiun Karet, Palmerah, dan masih banyak lagi. Informasi ini disebarluaskan melalui akun twitter BPBD DKI Jakarta.
(Baca juga: BANJIR KEPUNG JAKARTA, WARTAWAN TANYA SOLUSI, SANDIAGA UNO CUMA BILANG BEGINI)
Sumber Berita Warga Tebet: Zaman Ahok Tak Sampai Masuk ke Rumah, Ganti Gubernur Malah Jadi Banjir : Tribunnews.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.