WNI di Bangladesh Histeris Berebut Foto dengan Presiden Jokowi
Setelah 20 menit perjalanan dari Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Bangladesh, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo tiba di Hotel Pan Pacific Sonargaon, Sabtu (27/1). Kedatangan Jokowi dan Iriana disambut oleh sejumlah WNI dan General Manager Hotel Pan Pacific Sonargaon, Paul Flett.
Beberapa anak-anak Indonesia tampak memberikan bunga kepada Jokowi dan Iriana. Namun, tak berselang lama keriuhan terjadi. Beberapa WNI yang sudah menunggu kedatangan Jokowi dan Iriana berteriak histeris memanggil nama Jokowi.
“Pak Jokowi! Pak Jokowi! WNI Pak. Foto Pak!” teriak para WNI tersebut.
“Pak saya, Pak. Bapak, saya, minta foto Pak. Ayo Pak foto bareng,” lanjut salah seorang WNI.
Jokowi yang mendengar keriuhan itu langsung berhenti. Ia dan Iriana didampingi Duta Besar RI untuk Bangladesh Rina P Soemarno kemudian berfoto dengan para WNI yang sudah menunggu.
Salah satu WNI bernama Tina mengaku senang dapat bertemu Jokowi. “Rasanya senang sekali. Apalagi bisa foto, enggak menyangka. Kebetulan saya pramugari BIMAN Air (maskapai nasional Bangladesh) dan menetap di sini. Pas tahu ada Presiden mau datang, senang,” ucap Tina.
WNI lainnya bernama Dina berharap kunjungan Jokowi ke Bangladesh bisa mempererat hubungan Indonesia dengan Bangladesh. Tidak hanya itu, ia menginginkan Jokowi memberikan perhatian untuk WNI yang bekerja di Bangladesh.
“Pak Jokowi sudah baik dalam memperhatikan kami para pekerja di sini. Semoga akan lebih baik lagi,” tutur Dina.
Dalam kunjungan di Bangladesh ini, Jokowi dan Iriana dijadwalkan menginap di Hotel Pan Pacific Sonargaon. Sekitar pukul 18.30 waktu setempat, Jokowi rencananya akan menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Bangladesh Abul Hassan Mahmood Ali.
Setelah itu, Jokowi bersama Iriana akan bertemu dengan Presiden Abdul Hamid dan Ibu Negara Rashida Khanam di Istana Bangabhaban.
Dalam kunjungan ini Jokowi didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Selain itu, ada pula Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri ATR/Kepala BPN Sofjan Djalil, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Suhartono.
Sumber Berita WNI di Bangladesh Histeris Berebut Foto dengan Presiden Jokowi : Kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.