Yusril Ihza Mahendra: Rizieq Shihab Bilang Islamnya Prabowo Gak Jelas, Lihat Videonya
Pakar Hukum Tata Negara sekaligus Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa Rizieq Shihab menyebut Prabowo Subianto Islamnya tidak jelas. Hal ini yang mendasari digelarnya Ijtima Ulama II untuk mencari calon wapres ulama untuk Prabowo.
Pernyataan Yusril Ihza Mahendra tersebut terdapat dalam video berdurasi 3 menit yang viral di media sosial. Berdasar penelusuran, video itu merupakan wawancara Yusril dalam program News Maker di kanal YouTube medcom.id 14 Februari 2019.
Dalam video tampak Yusril memberikan penjelasan pada pewawancaranya.
Berikut ini pernyataan lengkap Yusril Ihza Mahendra seperti terekam dalam video:
“Ada keputusan apa namanya, ijtima ya seperti itulah, Pak Prabowo kemudian wakilnya suruh pilih salah satu, Ustaz Somad atau Habib Salim. Tapi setelah itu ya saya komunikasi sama Habib Rizieq. Bib ini gimana ceritanya ya. Habib Rizieq bilang sama saya, ‘Ya sengaja kita harus pasang ulama, Prabowo itu Islamnya gak jelas, gitu katanya Habib Rizieq, kan saya bisa telpon-telponan sama Habib Rizieq.
Jadi gimana ini, Bib. Kok yang dipilih malah pedagang. Ya sudah kita bikin ijtima yang kedua, kata Habib Rizieq. Bikinlah ijtima yang kedua. Hati-hati ijtima yang kedua ini, kalau misalnya ternyata hanya melegitimasi apa yang diputuskan Prabowo, ini dunia ini bisa terbalik-balik. Prabowo yang ikut ulama atau ulama yang ikut Prabowo. Ini kan bisa jadi serius masalahnya.
Tapi ternyata ya ijtima yang kedua ya isinya seperti itu. Dan tanpa banyak diskusi, saya dengar lho Pak Yusril kok dukung Jokowi? Berarti dukung penista agama dong? Saya bilang yang menista agama itu kan si Ahok. Ahok itu kan sudah dihukum. Ahok itu siapa yang mengangkat, yang gede-gedein dia jadi wakil gubernur? Kan Prabowo.
Ah masa? katanya. Terus saya kasih upload nih video nih. Ada Prabowo lagi begini, Jokowi di sini, Ahok pakai baju kotak-kotak. Emang kamu udah lupa ya? Saya bilang saya kenal Ahok, saya kan orang sekampung sama si Ahok. Jadi kita gak setuju Ahok jadi gubernur.
Tapi yang ngotot supaya Ahok jadi wagub kan Prabowo. Jokowi cerita sama saya. Saya tanya, eh Mas Jokowi gimana ceritanya panjenengan itu bisa join sama Ahok? Saya juga gak kenal, Prof, jawabnya begitu.
Tapi ketika Ahok sudah menista agama, Prabowo kan gak bisa nurunin Ahok sendiri. Dia panggillah umat Islam rame-rame. Muncullah di Istiqlal, 212. Kalau you sendiri yang gedein Ahok, you sendiri dong yang hadapi Ahok. Jangan umat Islam digerakkan begini rupa, saya bilang. Dulu ketika ngangkat-ngangkat Ahok, kita gak diajak-ajak ngomong.
Jadi ijtima itu bukan orang kumpul-kumpul terus memilih siapa nih calon presiden. Menurut saya itu bukan ijma. Itu hanya pilihan aja. Mau memilih Prabowo atau memilih Jokowi. Lalu dibilang ini ijma. Ijma dari mana? Karena ini bukan masalah hukum.
Kalau masalah hukum, itu sedikit banyaknya mempunyai daya ikat. Tapi kalau orang ijtima kumpul-kumpul, terus mengatakan oh kita dukung Prabowo, terus saya disuruh taat, cuma saya minta maaf aja kalau disuruh taat. Karena ini bukan keputusan hukum.
Apalagi Yusuf Martak, Slamet Maarif ya kan kita tahu semua, ini kan tim suksesnya Prabowo. Jadi ya lebih banyak kepentingan politik, lebih banyak juga selera mereka yang berijtima itu.
Jadi saya mengatakan, dulu kita bilang ya kita taat aja lah pada ulama, tapi kalau begini ya gak taat pada ulama ya lantas jangan dibilang kita ini jadi munafik, jadi kafir, jadi halal darahnya dan sebagainya.”
Pernyataan Yusril Ihza Mahendra selengkapnya dalam video, tonton di sini:
Sumber Berita Yusril Ihza Mahendra: Rizieq Shihab Bilang Islamnya Prabowo Gak Jelas, Lihat Videonya: Tagar.id
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.