Orasi Jokowi di 'Alumni Jogja Satukan Indonesia' di stadion Kridosono Kota Yogyakarta, Sabtu (23/3).
4,5 Tahun Difitnah dan Dihina, Jokowi: Ingat, sekali lagi! Akan saya lawan!
Capres nomor urut 01 Joko Widodo mengeluarkan keluh kesahnya pada masyarakat yang hadir di acara deklarasi dukungan dari Alumni Jogja SATUkan Indonesia di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Sabtu (23/3). Jokowi mengaku selama 4,5 tahun ini, dia diserang hoaks dan fitnah.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebut selama ini dia hanya diam mendapat serangan-serangan itu. Namun, kini ia mengaku akan melawannya.
“4,5 tahun saya difitnah, saya diam. Dijelek-jelekin, saya diam. Direndah-rendahkan, saya diam. Dihujat, dihina, saya diam. Tapi di Jogja ini saya sampaikan, saya akan lawan,” kata Jokowi di hadapan para pendukungnya.
“Ingat, sekali lagi! Akan saya lawan,” teriaknya.
Jokowi lantas menceritakan saat negara mengambil alih Blok Mahakam dan Blok Rokan yang sebelumnya dikuasai asing. Meski negara sudah mengambil alih, tapi Jokowi mengaku tetap dituding antek asing.
“Saya tidak pernah cerita saat itu. Saya diam, tapi dituding-tuding terus (sebagai) antek asing. Saya diam saja, tapi masih dituding-tuding,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Jokowi, pada akhir 2018 Indonesia telah memiliki 51,2 persen saham PT Freeport. Ia menyebut bahwa fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa pemerintah telah melakukan sesuatu untuk negara.
“Pertanyaan saya, dipikir gampang dan mudah mengambil alih seperti itu? Hari ini saya sampaikan bahwa tuduhan-tuduhan seperti itu saya jawab. Saya jawab. Supaya orang ngerti bahwa kita telah melakukan sesuatu,” tegas Jokowi.
Jokowi masih ingat, ketika tahun 2016 silam, dia difitnah sebagai antek asing terkait persoalan Natuna Utara yang dianggap masuk Laut Cina Selatan. Saat itu, Jokowi mengaku langsung datang membawa kapal perang dan menyampaikan bahwa Natuna merupakan teritorial Indonesia.
“Saat itu, ingat saya bawa kapal perang kita, saya datang ke Nantuna, saya sampaikan bahwa Natuna terotial Indonesia. Tidak ada rasa takut sedikitpun di hati saya untuk melakukan itu,” katanya.
Di masa-masa pemilu, Jokowi juga tak luput dari serangan hoaks yang mengabarkan azan akan dilarang jika dirinya menang. Ia menegaskan kabar itu tak benar.
“Itu kabar bohong fitnah kabar hoaks. Kalau Jokowi menang azan dilarang. Hati-hati kabar seperti ini. Ini adalah cara-cara berpolitik yang tidak beretika, cara politik yang tidak bertata krama,” ujarnya.
Baca juga : Video Jokowi Naik Sepeda Ontel Hadiri Deklarasi Alumni Jogja Satukan Indonesia
Sumber berita 4,5 Tahun Difitnah dan Dihina, Jokowi: Ingat, sekali lagi! Akan saya lawan! : kumparan
Momen Presiden Prabowo sopiri Marcon di Magelang. Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancing Emmanuel Marcon…
6 Pejabat emas Antam divonis 8 tahun penjara. Hakim pengadilan Tipikor Jakarta Pusat memponis enam…
Akhirnya Jaksa Agung bacakan surat tuntutan Markus Zarof Ricar. Jaksa Agung membacakan surat tuntutan terhadap…
Kejagung siduk Apartemen Stafsus Menteri Nadiem Makarim Penyidikan ini dengan kasus dugaan korupsi pengadaan leptop…
Pabrik skincare di Bekasi bikin masker pakai tepung tapioka. Polres Bekasi telah berhasil membongkar pabrik…
Kejagung siap-siap menangkap koruptor besar. Prabowo Subianto telah resmi mengeluarkan Peraturan Presiden No 66 Tahun…
This website uses cookies.