Presiden Jokowi dan Ajudan Pertamanya yang dari Papua
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan di hadapan sidang DPR dan DPD, Rabu (16/8). Di belakang Jokowi, berdiri dua orang ajudan dari TNI Angkatan Udara dan Polri.
Yang menarik adalah sosok ajudan Presiden Jokowi yang berasal dari Polri. Sudah 6 bulan Jokowi tidak memiliki ajudan dari kalangan Polri. Hingga akhirnya, pilihan Jokowi jatuh pada Kombes Johnny Edison Isir.
Johnny Edison Isir adalah putra daerah asli Papua. Rupanya, Presiden Jokowi sudah sejak lama ingin memiliki ajudan yang berasal dari Papua.
“Jadi gini ya pada waktu 10 Juli, hari upacara Bhayangkara. Waktu itu kan ada acara syukuran, waktu acara syukuran itu, Pak Presiden mungkin melihat ajudan saya Stefanus orang Papua,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/8).
Tito memang memiliki ajudan yang berasal dari Papua. Stefanus sudah mendampingi Tito semenjak Tito menjabat sebagai Kapolda Papua. Jokowi kemudian tertarik ingin juga memiliki ajudan yang berasal dari Papua.
“Beliau menanyakan kepada saya, ‘Ajudan Pak Kapolri orang Papua?’ Ya betul pak. ‘Bagus ga?’ Bagus pak, lima tahun bersama saya. Cerdas, loyal, bisa memahami apa yang kita inginkan, dan seterusnya lah,” jelas Kapolri.
“Kemudian beliau juga menyampaikan, ‘Saya juga ingin punya ajudan orang Papua.’ Saya sampaikan, kalau bapak mau kebetulan ajudan-ajudan bapak tiga angkatan darat, laut, udara, itu 96. Di polisi ada yang 96, bahkan adhi makayasa,” imbuh Tito.
Tito kemudian mengajukan putra terbaik yang diinginkan Jokowi. Kombes Johnny Edison Isir diajukan. Menurut Tito, Johnny adalah sosok ajudan yang tepat bagi Jokowi.
“Dalam sejarahnya, Akmil, AU, Akpol, satu-satunya yang pernah adhi makayasa juara satu itu adalah Johnny Edison Isir. Anaknya pintar, pengalaman di Jawa sudah, di Jawa Timur, di Papua pernah jadi Kapolres di Gunung Wamena, Manokwari, dua tempat yang sangat dinamis keamanannya tapi bisa dikelola dengan baik,” urai Tito.
Selain itu, Johnny juga lulusan Wollongong University, Australia di bidang master crime. Dia juga pernah menjabat sebagai direktur reserse di Polda Riau.
Setelah melewati serangkaian tes, akhirnya Johnny terpilih menjadi ajudan Jokowi. Hari ini, menjadi hari pertama Johnny tampil di publik sebagai ajudan Presiden.
Dengan seragam lengkap, Johnny berdiri tegak di belakang Jokowi saat Presiden memberikan pidato kenegaraan di hadapan DPR dan DPD.
Baca juga : Tanggapi Jokowi, Fadli Zon: Buktikan Tak Diktator, Bukan Ucapan Saja!
Sumber berita Presiden Jokowi dan Ajudan Pertamanya yang dari Papua : kumparan