HUT RI ke 72 di Istana Merdeka Cetak Sejarah Baru, Ini Dia Faktanya
Kemeriahan peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-72 di Istana Merdeka pada Kamis, 17 Augustus 2017 masih dibicarakan hingga Jumat (18/8). Wajar saja, karena kegiatan yang disiarkan langsung ke penjuru Indonesia itu mencetak rekor sejarah.
Berikut ini adalah 5 fakta yang membuat peristiwa itu layak dicatat sejarah:
1. Warna-warni Baju Adat
Beberapa jam sebelum upacara dimulai, Presiden Jokowi telah tampil menyapa. Dia tampak mengenakan pakaian adat dari Tanah Lumbu (Kalsel). Sedang Ibu Negara Iriana mengenakan baju adat Minang.
Para tamu VVIP dan sebagian undangan juga mengenakan baju adat. Wapres JK mengenakan baju adat Bugis, sedangkan Ibu Mufidah mengenakan baju Minang. Menteri KP Susi Pudjiastuti memakai baju adat Dayak.
Istri Kapolri juga menarik perhatian karena baju adat Papua yang dikenakannya. Meski berjilbab, tak menghalanginya untuk tampil maksimal, lengkap dengan rumbai-rumbainya.
Inilah kali pertama upacara HUT RI di Istana Merdeka tampil meriah penuh warna. Biasanya dipenuhi oleh bapak-bapak berdandan formal jas hitam.
2. Kemunculan SBY dan Ibu Ani
Sejarah kedua adalah kemunculan Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani. Seperti biasa, keduanya tampil serasi. Sesuai undangan, mereka juga memakai baju adat. Mereka memakai baju adat Sumsel, lengkap dengan kain songket merah.
SBY dan Ibu Ani tidak hadir dalam upacara di Istana Merdeka pada tahun 2015 dan 2016.
Pada Rabu 16 Agustus 2017, Waketum Partai Demokrat Roy Suryo sempat menyatakan SBY tidak akan memenuhi undangan upacara di Istana Merdeka. Tapi pada ‘hari H’ SBY memberi kejutan.
3. Jokowi Hadirkan Habibie, Megawati, SBY
Presiden Jokowi sukses menghadirkan tiga mantan presiden yang masih hidup, yaitu BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, dan SBY. Belum pernah dalam sejarah mantan presiden hadir selengkap ini. Biasanya selalu saja ada yang berhalangan, entah karena alasan kesehatan atau intrik politik.
Megawati, misalnya, selama 10 tahun tidak pernah hadir di Istana Merdeka saat rival politiknya, SBY, menjadi presiden dua periode. Hal serupa dilakukan SBY pada tahun 2015 dan 2016 saat Jokowi — atas support penuh Megawati — menjadi presiden. Tak ayal, kehadiran SBY tahun ini dipuji sebagai bentuk kenegarawanan.
Upacara ini juga dihadiri oleh Ibu Sinta Nuriyah (istri alm Gus Dur) dan Ibu Karlinah (istri alm mantan wapres Umar Wirahadikusumah), mantan wapres Try Sutrisno dan istri, serta mantan wapres Boediono dan istri.
4. Megawati dan SBY Bersalaman
Momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Megawati dan SBY bersalaman dua kali. Hadirin yang melihatnya pun bertepuk tangan. Butuh waktu 12 tahun bagi rakyat Indonesia untuk menyaksikan dua mantan presiden itu hadir di Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka.
5. Sepeda untuk The Best Costums
Bagi-bagi sepeda memang identik dengan Jokowi. Setelah memimpin upacara bendera, Jokowi mengumumkan siapa pemenang baju adat terbaik di kalangan tamu undangan. Semua pemenang mendapat hadiah sepeda.
Pemenang kostum baju adat terbaik sesi penaikan bendera:
1. Menkumham Yasonna Laoly (Nias)
2. Istri Kapolri, Tri Suswati (Papua)
3. Ketua DPD Oesman Sapta Odang alias OSO (Minang)
4. Asisten Ajudan Presiden, Muhammad Syarif (Dayak)
5. Istri Wakil Ketua MPR Mahyudin, Agati Sulie Mahyudin (Dayak)
Pemenang kostum baju adat terbaik sesi penurunan bendera:
1. Frans Maksim, Kepala Suku Arfak.
2. Ratna Dewi Budiono yang memakai baju Dayak
3.Yusak Rumambi yang memakai baju daerah Sulawesi Utara
4. Teuku Johan Marzuki yang memakai baju daerah asal Aceh
5. Sumahartarti yang memakai baju darah Bengkulu
Setelah pengumuman, mereka pun mengambil hadiah sepeda. Menkumham Yasonna Laoly bahkan tak sungkan mengendarai sepeda istimewa itu. Genjot, Pak!
Baca juga : Kejutan Presiden Jokowi Jelang Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-72
Sumber berita HUT RI ke 72 di Istana Merdeka Cetak Sejarah Baru, Ini Dia Faktanya : kumparan