Agum Gumelar Sebut Ada Kelompok Purnawirawan yang Rela Mati untuk Prabowo
Mantan Danjen Kopassus, Agum Gumelar mengatakan ada kelompok purnawirawan yang rela berkorban demi calon presiden (capres) 02, Prabowo Subianto.
Hal itu dikemukakan Agum Gumelar saat menanggapi aksi kerusuhan 21-22 Mei di sejumlah titik di Jakarta.
Mulanya Agum Gumelar mengungkapkan bahwa ada dua kelompok purnawirawan yang ikut berada dalam barisan pendukung kubu 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Purnawirawan yang mendukung 02, saya rasa ada dua kelompok sebetulnya,” ujar Agum Gumelar kepada Kompas Tv, Kamis (30/5/2019).
Ia mengatakan, ada kelompok purnawirawan die hard yang rela mati demi Prabowo ada pula kelompok yang realistis.
“Kalau saya lihat ya, ada yang memang die hard artinya mati pun siap untuk Prabowo kira-kira begitu,” jelas Agum Gumelar.
“Tetapi saya lihat lagi ada yang realistis, ada yang nalar,” imbuhnya.
Agum Gumelar memaparkan bahwa hal itu merupakan bagian dari konstestasi demokrasi.
“Jadi banyak di antara mereka juga yang kemudian melihat satu realita politik, kenyataan politik, ini kan kontes demokrasi,” tandas Agum Gumelar.
Simak videonya dibawah ini:
Baca juga: IPW Ungkap Inisial HM Donatur Aksi Kerusuhan 22 Mei dan Minta Titiek Soeharto Diperiksa
Sumber Berita Agum Gumelar Sebut Ada Kelompok Purnawirawan yang Rela Mati untuk Prabowo: Tribunnews.com
Daya beli masyarakat Indonesia tahun 2025 diprediksi menurun karena berbagai faktor. Antara lain deflasi, pemutusan…
Mantan Presiden Joko Widodo akhirnya tunjukkan Ijazah Asli. Presiden Ri ke-7 Joko Widodo (Jokowi) Kamis…
Pemerintah batasi fitur gratis ongkir 3 hari sebulan. Promo ongkir kirim gratis pada platform perdangan…
Bos Sritex ditangkap kejagung terkait dugaan korupsi. Kejaksaan Agung menangkap seorang Direktur Utama PT Sritex…
Anggota dewan Verell Bramasta dikritik netizen cuman omon-omon. Verell Bramasta telah resmi menjabat sebagai anggota…
3 Rumah 15 kendaraan milik Kades dibakar warga atas dugaan korupsi bansos. Kejadian tersebut pada…
This website uses cookies.