Anies Dibully Warganet Terkait Pemprov DKI Tambah Kepimilikan Saham di Emiten Bir

Anies Dibully Warganet Terkait Pemprov DKI Tambah Kepimilikan Saham di Emiten Bir

Anies Dibully Warganet Terkait Pemprov DKI Tambah Kepimilikan Saham di Emiten Bir

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), produsen bir sebesar 23,35 juta saham.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis 28 Februari 2019, seperti ditulis Jumat (1/3/2019), kepemilikan saham Delta Djakartaoleh Pemprov DKI Jakarta menjadi 210,20 juta saham atau setara 26,25 persen pada 25 Februari 2019.

Sebelumnya, kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta sebesar 186,84 juta saham atau setara 23,33 persen. Dalam laporan tersebut belum dipaparkan harga pembelian saham DLTA tersebut.

Berdasarkan data RTI per 31 Januari 2019, pemegang saham DLTA antara lain San Miguel Pte Malaysia sebesar 58,33 persen, pemerintah DKI Jakarta sebesar 23,33 persen dan publik kurang dari lima persen sebesar 18,32 persen.

Pada penutupan perdagangan saham 1 Maret 2019, saham DLTA naik 3,91 persen ke posisi 6.650 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 34 kali dengan nilai transaksi Rp 103,4 juta.

PT Delta Djakarta Tbk membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan naik 23,21 persen menjadi Rp 232,88 miliar hingga September 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 189,01 miliar.

Penjualan bersih naik sekitar 15,03 persen menjadi Rp 627,78 miliar hingga September 2018. Perseroan membukukan penjualan Rp 545,72 miliar hingga akhir September 2017.

Perseroan membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp 173,23 miliar hingga September 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 145,77 miliar.

Hal itu mendorong laba kotor naik menjadi Rp 454,55 miliar hingga September 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 399,94 miliar.

Di sisi lain, beban penjualan perseroan naik menjadi Rp 123,67 miliar hingga akhir September 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 117,92 miliar. Beban umum dan administrasi turun menjadi Rp 58,33 miliar hingga akhir September 2018.

Dengan melihat kondisi itu, laba dasar dan dilusi per saham naik menjadi Rp 291 hingga akhir kuartal III 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 236.

Total liabilitas perseroan tercatat Rp 224,68 miliar pada 30 September 2018 dari periode 31 Desember 2017 sebesar Rp 196,19 miliar. Ekuitas perseroan tercatat Rp 1,17 triliun pada 30 September 2018. Perseroan kantongi kas sebesar Rp 881,95 miliar pada 30 September 2018.

Alasan Sandiaga Lepas Saham Pemprov Jakarta di Perusahaan Bir

Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menyatakan pihaknya berencana menjual saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada produsen bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).

Sandiaga Uno menuturkan, rencana penjualan saham itu lantaran instansi pemerintahan tidak strategis memilih saham di perusahaan yang tidak menyangkut kepentingan bagi pemerintahan provinsi dan rakyat. Meski pun kinerja dan pengelolaan perushaan itu baik.

“Perusahannya sendiri bagus. Dikelola secara baik tapi tidak pantas dan tidak strategis sebuah pemerintah provinsi memiliki saham di perusahaan yang tidak mengurus harta hidup orang banyak,” kata Sandiaga, saat menghadiri penutupan Kongres Ekonomi Umat Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin 24 April 2017.

Sandiaga melanjutkan, keberadaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ‎dalam perusahaan tersebut juga tidak sesuai dengan visi misinya, yang mengedepankan ekonomi rakyat dan wirausaha.

“Karena tidak sesuai dengan visi kami maju kotanya, bahagia warganya,” ucap Sandiaga.

Untuk melepas saham pada perusahaan produsen bir itu, ‎Sandiaga Uno akan menunjuk konsultan yang berpengalaman dalam pelepasan saham.

“Saya akan tunjuk konsultan yang berpengalaman di bidang divestasi,” tutur Sandiaga.

Seperti diketahui, berdasarkan data RTI, pemegang saham PT Delta Djakarta Tbk yaitu Pemerintah DKI Jakarta sebesar 23,24 persen hingga 31 Maret 2017.

Berita penambahan kepemilikan saham ini pun diunggah akun addie ms dengan menuliskan caption, Loh koq?

Sontak saja cuitan Addie MS menjadi pergunjingan warganet

https://twitter.com/Kaiphoem/status/1101642587981590528

https://twitter.com/PembasmiKampret/status/1101640360520892417

 

Baca juga: SEBELUM JADI GUBERNUR ANIES KRITIK KE AHOK SOAL DANA KLB UNTUK JPO, FAKTA SEKARANG?

 

Sumber Berita Anies Dibully Warganet Terkait Pemprov DKI Tambah Kepimilikan Saham di Emiten Bir: Liputan6.com