Arifin C Noer pun Kaget Film G30S/PKI Jadi Alat Propaganda Pemerintah

Arifin C Noer pun Kaget Film G30S/PKI Jadi Alat Propaganda Pemerintah

Arifin C Noer pun Kaget Film G30S/PKI Jadi Alat Propaganda Pemerintah

Arifin C Noer tak menyangka film Pengkhianatan G30Syang disutradarainya, bakal diputar setiap tahun.

Apalagi, anak-anak sekolah di zaman itu, juga “dipaksa” untuk menyaksikan film tersebut.

“Dia tidak menyangka akan sebegitu jauhnya propaganda tersebut,” ucap Jajang C Noer, sang istri dalam acara Kompas Petang.

Jajang C Noer mengatakan suami nya Arifin C Noer sengaja tidak menampilkan adegan penganiyaan terhadap para jenderal, karena pada saat itu pun hati nurani suaminya tidak percaya akan kekejaman PKI sampai menyiksa sebegitunya.

Dan pada saat itu data yang ada hanya data yang diberikan, tidak terdapat banyak data, pada saat itu keluarga PKI pun tidak ada yang berani bersuara.

Sebab, dalam pikiran Arifin, menurut Jajang, film itu hanya film sejarah.
“Ketika itu kan PKI kita tahu sebagai yang buruk. Itu yang mau digambarkan, itu targetnya memang, bahwa PKI itu menyeramkan,” lanjutnya.

Hampir senada dengan Jajang,Asvi Warman Adam, sejarawan LIPI, berkata menurutnya film sejarah itu tidak hanya satu, tetapi harus ada beberapa film. Karena peristiwa G30S/PKI itu tidak hanya terjadi dalam satu hari saja, tetapi banyak kejadian sesudah nya yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa itu.

Jadi ada berbagai aspek dari peristiwa G30S/PKI tersebut, ada ribuan orang yang dicabut kewarganegaraannya, ada ratusan ribu bahkan sejuta korban pembantaian terhadap simpatisan PKI diseluruh Indonesia.

Saksikan wawancara lengkapnya dalam Kompas Petang dalam tema Membuat Ulang Film G30S/PKI Ala Mileneal berikut ini:

 

 

Baca juga : Sejarawan Bicara Film G30S/PKI: Ada Kontroversi di Film itu

 

 

Sumber berita Arifin C Noer pun Kaget Film G30S/PKI Jadi Alat Propaganda Pemerintah : tribunnews