Bahaya dari Penebar Berita Hoax Yang Bisa Memecah Belah NKRI

Bahaya dari Penebar Berita Hoax Yang Bisa Memecah Belah NKRI

Bahaya dari Penebar Berita Hoax Yang Bisa Memecah Belah NKRI

Kenapa kita sering mendengar perbedaan pendapat,  semua itu akibat dari pemberitaan dua sisi. Ada oknum yang untuk mencari keuntungan, ada pula oknum yang memanfaatkan situasi seperti ini agar masyarakat jadi binggung sebenarnya siapa yang benar, dan siapa yang mau di percayakan.

Sebenarnya semua tergantung pola pikir, logika, dan fakta dilapangan. Setelah itu tanyakan kepada hati nurani kecil, maka akan mendapatkan jawaban tersebut.

Sebaiknya sebelum mendapat informasi, diwajibkan untuk mencari kebenarannya terlebih dahulu, dan jangan langsung diterima gitu saja informasinya.

kejadiannya seperti judul yang diberitakan seword.com dan sudah di klarifikasikan oleh pihak seword.com

(Fix! Data Transmisi Telkomsel Buktikan Chat Rizieq-Firza Asli)

Update 2 Juni 2017:

Berhubung adanya kesalahpahaman sebagian orang yang menyebut bahwa artikel saya ini seolah mengatakan Telkomsel memiliki data percakapan Whatsapp dan bisa membukanya, maka dengan ini saya menyampaikan bahwa itu tidak benar. Artikel saya tidak pernah mengatakan Telkomsel memiliki data percakapan Whatsapp (apalagi bisa membukanya), yang benar adalah: saya menulis Telkomsel memiliki “data”. Data itu bisa apa aja, termasuk jejak elektronik atau transmisi. Dan jelas di artikel saya di atas data yang dimaksud adalah adanya transmisi antara kedua handphone, dan itu mengutip apa yang disampaikan pihak kepolisian. Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahpahaman dan agar lebih jelas, judul semula “Fix! Data Telkomsel Buktikan Chat Rizieq-Firza Asli” saya revisi menjadi “Fix! Data Transmisi Telkomsel Buktikan Chat Rizieq-Firza Asli.”

Ini salah satu contoh berita yang di ambil langsung dari twitter dari Laskar Front Pembela Islam (FPI)

Didalam konten twitternya berisikan berita sebagai berikut:

 

 

Sumber Berita Bahaya dari Penebar Berita Hoax Yang Bisa Memecah Belah NKRI : Twitter.com