Cerita Buni Yani Setelah Jadi Tersangka Malah Lebih Laris Ceramah

Cerita Buni Yani Setelah Jadi Tersangka Malah Lebih Laris Ceramah

Cerita Buni Yani Setelah Jadi Tersangka Malah Lebih Laris Ceramah

Tersangka kasus dugaan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik, Buni Yani, mengaku menjadi penceramah setelah berhenti menjadi dosen. Dia bahkan mengaku mendapat banyak tawaran berceramah semenjak ditetapkan menjadi tersangka.

“Saya diminta ceramah mengenai dakwah di medsos. Nanti diminta ceramah Isra Miraj sebentar lagi, jadwal saya bulan ini di akhir pekan padat. Saya jadi tersangka malah menjadi lebih laris (ceramah),” ujar Buni di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan, Jumat (7/4/2017).

Buni mengaku kerap ditawari menjadi penceramah di masjid-masjid di sekitar rumahnya di Depok, Jawa Barat. Bahkan, dalam waktu dekat ini dia juga diminta menjadi penceramah di Bekasi.

“Background saya bukan ahli agama, saya tidak belajar agama secara khusus, tetapi karena saya muslim tentu saya belajar agama,” kata Buni.

Buni menambahkan, segala upaya dia lakukan untuk mencukupi biaya hidupnya setelah berhenti sebagai dosen. Dia menyatakan kini harus lebih kreatif lagi agar dapat menghasilkan uang untuk kebutuhan sehari-hari.

Buni ditetapkan sebagai tersangka sejak November 2016. Ia dilaporkan oleh sejumlah pihak lantaran mengunggah video Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat pidato di Kepulauan Seribu.

Dalam unggahan itu, Buni menyertakan keterangan yang dianggap kontroversial. Terkait viralnya video yang diunggah Buni, Ahok dilaporkan sejumlah pihak ke polisi atas dugaan penodaan agama dan saat ini kasusnya disidangkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

 

 

Sumber berita Cerita Buni Yani Setelah Jadi Tersangka Malah Lebih Laris Ceramah : kompas.com