Daripada Menunggu, Polisi Terbang ke Madinah untuk Periksa Habib Rizieq
Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab saat ini sedang berada di Madinah untuk menunaikan ibadah haji. Meski begitu, pihak Rizieq belum memberi kepastian kapan dia akan pulang untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus ‘baladacintarizieq’ yang menjeratnya.
Polri pun tak ingin berlama-lama membiarkan Rizieq tinggal terlalu lama di sejumlah negara Uni Emirat Arab. Setelah berkoordinasi dengan pihak imigrasi dan otoritas negara tempat Rizieq menetap, polisi telah terbang ke Madinah dan memeriksa Rizieq di sana.
“Tim sudah ada yang berangkat ke sana untuk memeriksa yang bersangkutan,” ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/8).
Alasan polisi sengaja terbang ke Madinah, karena saat ini Rizieq sedang menunaikan ibadah haji.
“Karena dia ibadah, daripada menunggu anggota berangkat ke sana, nanti hasil pemeriksaan kita evaluasi,” jelas Tito.
Sebelumnya, Rizieq dikabarkan untuk pulang ke Indonesia akhir bulan September ini. Namun kabar tersebut tak dapat dikonfirmasi kebenarannya.
Begitu juga dengan informasi yang mengatakan bahwa Rizieq akan pulang saat perayaan Milad FPI yang jatuh pada tanggal 19 Agustus ini. Namun Rizieq kembali dikabarkan batal pulang ke Tanah Air.
Baca juga : Benci Pemerintah RI, Ponpes di Bogor Bakar Umbul-umbul Merah Putih
Sumber berita Daripada Menunggu, Polisi Terbang ke Madinah untuk Periksa Habib Rizieq : kumparan
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.