Demi Kepentingan Bangsa, Keluarga Uno Dukung Jokowi di Pilpres 2019
Capres nomor urut 01 Jokowi menerima dukungan dari relawan dan keluarga bermarga Uno saat berkunjung ke Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, pada Kamis (28/2).
Uno merupakan salah satu marga bagi warga Gorontalo. Termasuk marga yang tersemat kepada cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno yang juga berasal dari Gorontalo.
Deklarasi dukungan keluarga bermarga Uno ini diwakilkan oleh Rudi Hartono Uno. Dia menjelaskan selama ini, Jokowi turut memberikan kepedulian terhadap pembangunan yang ada di Gorontalo.
“Presiden Jokowi memberikan perhatian dan kepedulian dari pemerintah pusat terhadap pemerintah Provinsi Gorontalo,” kata Rudi di Hotel Magna, Kota Gorontalo, Kamis malam (28/2).
Meski menyadari salah satu kontestan Pilpres 2019 ada yang memiliki marga Uno, namun menurutnya, keputusan mendukung Jokowi perlu ditegaskan demi kepentingan bangsa daripada kepentingan keluarga.
“Kami Keluarga Uno telah bersepakat mendukung Bapak Jokowi sebagai Presiden Indonesia. Memang kami menyadari bahwa ada salah satu keluarga kami dan juga ikut dalam kontetasi pilpres saat ini,” jelas Rudi.
“Namun dengan berat hati kami harus memyampaikan kepentingan bangsa dan negara sungguh jauh lebih penting dibandingkan kepentingan keluarga,” tandasnnya.
Di lokasi yang sama, Jokowi pun mengaku heran karena keluarga Uno mendukungnya, padahal ada Sandi yang juga maju di Pilpres 2019.
“Harusnya itu, keluarga Pak Sandi Uno itu dukung Pak Sandi Uno, yang benar itu. Kok dukungannya ke saya. Itu saya enggak ngerti, yang enggak benar siapa, saya enggak ngerti,” tutur Jokowi.
Meski begitu, Jokowi berterima kasih atas dukungan dari keluarga Uno. Ia menganggap dukungan itu akan memberikan dampak positif kepadanya.
“Harusnya, logikanya kan, harusnya saudara Sandi Uno itu dukungannya ke Pak Sandi, ya kalau ke saya, terima kasih,” lanjutnya.
Jokowi menyadari adanya perbedaan politik dalam keluarga Uno di Pilpres 2019. Namun, Jokowi menduga, yang benar-benar keluarga Uno adalah yang memberikan dukungan kepadanya.
“Tapi kelihatannya ini yang benar,” tutur Jokowi sambil tertawa.
Diberitakan Ciremaitoday, Sandi menilai dukungan dari keluarga Uno merupakan konsekuensi demokrasi dan hak keluarganya. Bahkan, ia mengakui keluarga Uno tidak mendukungnya saat maju Pilgub DKI 2017, melainkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Sandi menilai wajar jika Rudi mendukung Jokowi-Ma’ruf. Sebab, Rudi merupakan caleg dari Partai Hanura, yang notebene parpol pengusung Jokowi-Ma’ruf, yang juga dimungkinkan mendongkrak suaranya dalam Pileg 2019.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi pun angkat bicara terkait dukungan keluarga Uno ini. Deklarasi ini dianggap hanya gimmick. Terlebih, Uno sesungguhnya hanya semacam marga di Gorontalo yang tidak hanya digunakan untuk nama belakang Sandi.
“Kami anggap itu sebagai gimmick saja. Rakyat sudah terbiasa dengan gimmick politik, karena terlalu sering rakyat dijejali berbagai model pencitraan,” ucap juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Suhud Aliyudin, kepada wartawan, Jumat (1/3).
Suhud menyebut deklarasi semacam itu hal yang biasa. Apalagi Uno di Gorontalo tak berarti ada hubungan darah dengan Sandi.
“Lagi pula kenapa harus heran. Perbedaan pilihan itu hal biasa dalam kehidupan demokrasi. Yang salah jika misalnya ada intimidasi dalam mempengaruhi pilihan politik orang lain,” sambungnya
Politikus PKS tersebut yakin deklarasi keluarga Uno untuk Jokowi tak akan mempengaruhi elektabilitas Prabowo – Sandi di Pilpres 2019.
“Yang terpenting kan hasil akhir di tanggal 17 April 2019. Silakan saja mengaku sebagai apa pun. Namun kami pastikan insyaallah tidak ada pengaruhnya bagi elektabilitas pasangan Prabowo – Sandi yang saat ini terus meningkat,” ujarnya.
Baca juga : Saat Sandiaga Uno Diusir Karena Ganggu Pedagang Ikan di Labuan Bajo
Sumber berita Demi Kepentingan Bangsa, Keluarga Uno Dukung Jokowi di Pilpres 2019 : kumparan
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.