Djan Faridz Bilang Kalau Mau Jadi Pemimpin Jangan Gunakan Fitnah
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz mewakili partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat untuk berpidato pada acara Jakarta Bershalawat di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (14/4/2017).
Pada acara itu, turut hadir calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Dalam kesempatan itu, Djan menyinggung soal fitnah yang kerap menerpa Ahok- Djarot. Menurut Djan, fitnah tidak boleh digunakan untuk merayu masyarakat agar bisa menjadi pemimpin.
“Kalau mau jadi pemimpin jangan menggunakan fitnah. (Misalnya) kalau saya mau ngerayu ibu-ibu atau wanita cantik, saya jangan memfitnah,” ucap Djan.
Djan meminta para warga yang hadir dalam acara tersebut untuk tidak percaya dengan fitnah dan tidak takut mendukung Ahok- Djarot.
Djan mengatakan dia tidak sembarangan mendukung Ahok dan Djarot. Dia mengungkit kontrak politik yang disodorkan PPP dan sudah ditandatangani Ahok dan Djarot.
Dalam kontrak tersebut, Ahok dan Djarot berjanji memakmurkan marbot dan imam masjid.
“Keren enggak? Keren kan. Jadi saya ini berjuang untuk umat Islam menjadikan pemimpin yang pro umat Islam,” ujar Djan.
Para pimpinan partai turut hadir dalam acara Jakarta Bershalawat ini. Selain Djan, mereka yang hadir antara lain, Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, Wasekjen DPP Golkar Ace Hasan, dan Ketua DPW Partai Hanura DKI Mohamad Sangaji. Ada pula tokoh-tokoh dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB).
Sumber berita Djan Faridz Bilang Kalau Mau Jadi Pemimpin Jangan Gunakan Fitnah : kompas.com