Nasional

Emas Digital Mahar Nikah Massal, Pemprov DKI Andalkan Penggalangan Dana

Emas Digital Mahar Nikah Massal di Tahun Baru 2018 Andalkan Penggalangan Dana

Pemberian mahar emas untuk 524 pasang peserta nikah massal pada 31 Desember nanti, tidak akan menggunakan dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Hal itu dipastikan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, Rabu (20/12) usai bertemu dengan PT Tamasia Global Sharia dan Badan Kotak Majelis Ta’lim (BKMT).

“Tidak pakai dana Pemprov, kan kami sudah sediakan tempat, pelaminan. Melalui Bazis sudah menyediakan mahar seperangkat alat salat, juga pesta-pesta dan kembang api. Jadi kita sudah cukup,” kata Sandi

Sandi menyebut, harga emas sampai Rabu (20/12) adalah Rp625 ribu per gram. Dengan demikian, dana lebih dari Rp327 juta untuk pengadaan satu gram emas untuk masing-masing 524 pasang pengantin diharapkan diperoleh dari penggalangan dana.

Penggalangan dana itu melibatkan BKMT, Bank Permata Syariah, dan dunia usaha lain. Termasuk, sumbangan dari kantong pribadi Sandi.

“Iya dong, (saya) menyumbang. Kalau ada kurang, saya gong awal dan penutup, supaya memberikan contoh teladan untuk teman-teman ikut partisipasi,” kata Sandi.

Emas Digital

Saat akad nikah nanti, peserta nikah massal tidak akan menerima mahar emas berbentuk fisik, baik kepingan atau perhiasan. Hal tersebut guna mencegah tindakan kriminal pihak-pihak yang tak bertanggung jawab yang hendak menyalahgunakan atau bahkan mencuri emas tersebut.

“Karena ini perkawinan zaman now, emas enggak bisa dibawa. Bawa mahar 524 (buah) pada malam seperti itu mungkin menimbulkan peluang yang bisa dipergunakan pihak-pihak tak bertanggung jawab,” kata Sandi.

Adapun pemberian mahar emas nantinya adalah berbentuk digital. Oleh karena itu, Pemprov DKI mengajak sebuah perusahaan aplikasi jual-beli emas daring bernama Tamasia.

“Dari segi risiko keamanan tahun baru, jadi kita berikan deposit di akun Tamasia. Setiap calon pengantin, mempelai wanita, akan kita bukakan akun di Tamasia,” kata CEO Tamasia, Muhammad Assad.

Satu pasang akan mendapatkan satu gram emas. Bentuk formalnya, pada saat akad atau ijab kabul, pengantin dapat menerima sertifikat kepemilikan emas.

“Ini menandakan mahar nikah massal satu gram ini bisa dicairkan atau dia bisa lanjut ditabung di aplikasi kita. Aplikasi sudah tersedia di iOS dan Android,” kata Assad.

Penggalangan dana terus dilakukan guna memenuhi kebutuhan mahar. Sementara pemasok kepingan emas fisik, kata Assad, adalah PT Aneka Tambang Tbk.

“Beberapa caranya adalah kita lakukan penggalangan dana untuk ajak pelaku usaha dan donatur yang ingin menyumbangkan emas buat para jomblo,” kata Assad.

 

(Baca juga: PEMPROV DKI GELAR NIKAH MASSAL GRATIS DI TAHUN BARU 2018, INILAH SYARAT-SYARATNYA)

 

Sumber Berita Emas Digital Mahar Nikah Massal, Pemprov DKI Andalkan Penggalangan Dana : Cnnindonesia.com

Mister News

Recent Posts

Menteri Zulkifli Hasan Tegaskan Dana Rp3 Miliar untuk Koperasi Merah Putih ini Bukan dari APBN

Menteri Zulkifli Hasan tegaskan dana Rp3 miliar untuk Koperasi Merah Putih ini bukan dari APBN.…

7 jam ago

Awal Juni 2025 Pemerintah kasih Diskon 50% Tarif Listrik untuk Daya 1.300 VA ke bawah

Awal Juni 2025 Pemerintah kasih diskon 50% Tarif Listrik untuk daya 1.300 VA ke bawah.…

12 jam ago

Pemerintah Resmi Larang Perusahaan Tahan Ijazah

Pemerintah resmi larang perusahaan tahan ijazah. Kementrian Ketenagakerjaan (Kemanaker) resmi melarang penahanan ijazah dan dokumen…

14 jam ago

Modus Ketua PP Blora Tipu ASN Hingga Ratusan Juta

Modus ketua PP Blora tipu ASN hingga ratusan juta. Polisi membeberkan Modus penipuan yang dijalankan…

1 hari ago

Galon Le Minerale ternyata Isi air tanah sudah beraksi dua tahun

Galon Le Minerale ternyata isi air tanah sudah beraksi dua tahun. Polres Metro Bekasi telah…

2 hari ago

Daya beli Masyarakat Indonesia tahun 2025 diprediksi menurun

Daya beli masyarakat Indonesia tahun 2025 diprediksi menurun karena berbagai faktor. Antara lain deflasi, pemutusan…

2 hari ago