Fahri dan Fadli Kompak Sindir Jokowi yang Boyong Keluarga ke Jerman
Keputusan Presiden Joko Widodo yang memboyong istrinya, ketiga anaknya, menantu dan cucu saat kunjungan kerja ke Turki dan Jerman mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Politikus yang sudah dipecat dari PKS ini menilai Jokowi kemungkinan membawa serta keluarganya supaya lebih bisa menghabiskan waktu selama perjalanan.
“Mungkin mau ketemu dan ngumpul bareng anak-anaknya. Selama perjalanan anaknya mau ngobrol. Tidak ada masalah menurut saya,” ujar Fahri di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/7).
Fahri yang juga masih bersengketa dengan PKS ini mengatakan seharusnya Jokowi dari awal tidak harus menonjolkan kesederhanaan jika pada akhirnya memboyong keluarganya ke luar negeri dengan pesawat kepresidenan.
Ia mencontohkan, sebagai Wakil Ketua DPR, ia selalu menggunakan pesawat kelas bisnis. Sebab, jabatannya memang tinggi. Hal inilah yang seharusnya sejak awal dilakukan Jokowi
“Makanya dari awal enggak usah didramatisir, soal kesederhanaan. Seperti saya banyak keluar pakai kelas bisnis. Kan undang-undang mengatur, jadi saya pakai saja, saya segeran. Karena jabatan saya tinggi. Ditaruh di kelas bisnis supaya bisa istirahat,” ujar satu-satunya anggota DPR yang tak memiliki partai ini.
Jokowi, kata dia, seharusnya menggunakan saja fasilitas yang diberikan negara. “Fasilitas yang sudah ada dinikmati saja, enggak usah belagu mencari citra,” tuturnya.
Senada dengan Fahri, sejawatnya, Fadli Zon juga mengkritik Jokowi. Menurut politikus yang kerap mengkritik pemerintah ini, langkah Jokowi ini di luar kebiasaan yang dilakukan Jokowi.
“Saya tak tahu apa alasannya. Mungkin sekalian liburan atau bagaimana. Sah-sah saja orang bertanya karena tentu di luar kebiasaan yang dilakukan Presiden Jokowi,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum Gerindra ini menilai ini baru pertama kalinya Presiden membawa keluarganya dengan lengkap.
“Setahu saya di zaman Pak Harto tidak ada sampai ke cucu, mungkin pernah kalau anak. Kalau bawa cucu setahu saya tak pernah,” ujarnya.
Berdasarkan aturan Permensesneg, Presiden memang diperbolehkan membawa keluarganya saat kunjungan ke luar negeri. Sebab, keluarga Presiden memang sudah melekat kepada Presiden dan mendapat fasilitas yang sama.
Sumber Berita Fahri dan Fadli Kompak Sindir Jokowi yang Boyong Keluarga ke Jerman : Kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.