FSPMI Minta Polisi Lindungi Zulfikar Pasca Ngetwit Soal Uztaz Somad
Cuitan mantan wartawan harian olahraga TopSkor, Zulfikar Akbar, tentang Ustaz Abdul Somad menimbulkan keriuhan di Twitter. Akun Zulfikar dibanjiri komentar dari pihak yang pro maupun kontra.
Awalnya Zulfikar mengomentari kasus deportasi yang dialami Ustaz Somad di Hong Kong. Menurutnya, Ustaz Somad seharusnya instrospeksi diri, bukan menyebarkan deportasi yang dialaminya kepada khalayak.
Ada pemuka agama rusuh ditolak di Hong Kong, alih² berkaca justru menyalahkan negara orang.
Jika Anda bertamu dan pemilik rumah menolak, itu hak yang punya rumah. Tidak perlu teriak di mana² bahwa Anda ditolak.
Sepanjang Anda diyakini mmg baik, penolakan itu takkan terjadi.
— Zulfikar Akbar (@zoelfick) December 24, 2017
Sontak akun Zulfikar yang merupakan selebtwit itu langsung dibanjiri netizen. Banyak yang tak sepakat dan menghujat Zulfikar meski tak sedikit pula yang mendukungnya.
Puncaknya, Zulfikar meminta maaf dan memutuskan mengundurkan diri dari TopSkor. Beberapa cuitannya soal Ustaz Somad sudah dihapus. Namun tagar BoikotTopSkor masih ramai di Twitter.
Ketua Federasi Serikat Pekerja Media Independen (FSPMI) Sasmito Madrim, meminta polisi untuk segera menindaklanjuti kasus ini. Sasmito meminta agar persekusi terhadap Zulfikar dihentikan.
“Kepolisian untuk melindungi Saudara Zulfikar Akbar dari tindakan persekusi oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab, mengingat viral provokasi persekusi,” ujar Sasmito dalam keterangan yang diterima kumparan .com, Rabu (27/12).
Pecatttttttttttttt @zoelfick #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor
— Arvi Firdaus (@FirdausArvi) December 26, 2017
REPORT & BLOKIR . Done @Zoelfick #BoikotTopskor
— 𒆜2024tanpaPDIP (@BadruDjaman) December 26, 2017
Sasmito mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh atas provokasi persekusi kepada Zulfikar Akbar. Mengingat segala bentuk persekusi tidak dibenarkan dan melanggar hukum.
FSPMI juga meminta agar pihak TopSkor tidak sewenang-wenang memutuskan hubungan kerja terhadap Zulfikar.
Meski demikian menurut Pemimpin Redaksi TopSkor, Yusuf Kurniawan, pihaknya tidak memecat Zulfikar. Wartawan senior itu memutuskan mengundurkan diri karena menyadari konsekuensi sikapnya terhadap perusahaan.
“Bukan dipecat, tapi dia mengundurkan diri. Dia memahami secara sadar konsekuensi dan dampak yang akan diterima TopSkor secara institusi jika dia mempertahankan posisinya saat ini,” kata Yusuf saat berbincang dengan kumparan.com.
Pengunduran diri Zulfikar disampaikan secara resmi dalam sidang redaksi TopSkor pada Selasa (26/12) sore. Yusuf menyebut, redaksi TopSkor menerima pengunduran diri Zulfikar.
Baca juga : Di Hari Natal Cin Cun Dipersekusi Oleh Para Pecinta Ustad Abdul Somad
Sumber berita FSPMI Minta Polisi Lindungi Zulfikar Pasca Ngetwit Soal Uztaz Somad : kumparan.com