Politik

Grab Putus Kemitraan Pengemudi yang Ancam Penumpang dengan Nada SARA

Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar mengatakan, pihaknya telah memutuskan kemitraan dengan pengemudi Grab, Triwahyuno, yang mengancam penumpang bernama Nadya Barnes.

“Menyusul hasil investigasi berdasarkan bukti-bukti terkait kejadian tersebut, kami telah memutus kemitraan dengan pengemudi yang bersangkutan,” ucap Mediko dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/3/2017).

Tak hanya itu, manajemen Grab siap mendukung Nadya jika ingin melaporkan Triwahyuno kepada pihak kepolisian.

Mediko mengatakan, tindakan tegas ini diambil untuk menegakkan kode etik pengemudinya.

Untuk menghindari hal serupa terjadi, manajemen Grab akan mengadakan pelatihan berkala bagi para pengemudi agar beretika lebih baik.

“Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan ulang secara berkala kepada para mitra pengemudi mengenai etika pelayanan kepada penumpang sesuai dengan kode etik yang berlaku dan sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut,” ujar Mediko.

Insiden yang dialami Nadya dibaginya melalui Facebook pada Senin (6/3/2017). Pengalamannya itu bermula pada Kamis (2/3/2017) saat Nadya memesan GrabBike dari Jalan Tol Cawang Grogol ke PT Metraplasa, sekitar pukul 10.32.

“Saya pesan GrabBike dan dapat telepon dari pengemudi menyuruh saya membatalkan pemesanan karena jaraknya ke tempat saya. Dia bilang batalkan karena dia masih jauh, jadi saya membatalkan berkali-kali, tetapi aplikasi tidak bisa karena pengemudi sudah mengclick “en route”,” tulis Nadya dalam akun Facebooknya, Senin.

Nadya pun menelepon balik Triwahyuno, pengemudi itu, untuk memberi tahu masalahnya dan meminta Triwahyuno yang membatalkan.

Setelah menaiki ojek online lainnya, Nadya ditelepon berkali-kali dengan ucapan kasar oleh Triwahyuno.

Pengemudi itu, kata Nadya, bahkan menyebut dia “berengsek” melalui pesan WhatsApp. Teror Triwahyuno tidak berhenti di situ.

Pada Senin, Nadya diancam oleh Triwahyuno melalui WhatsApp. Ancaman itu bernada SARA.

Sumber: kompas.com

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.