Hadirnya Giring Nidji akan Menambah Daya Gedor PSI di Pemilu 2019

Hadirnya Giring Nidji akan Menambah Daya Gedor PSI di Pemilu 2019

Hadirnya Giring Nidji akan Menambah Daya Gedor PSI di Pemilu 2019

Vokalis tenar Giring ‘Nidji’ Ganesha mendaftar jadi bakal caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Giring bermimpi bisa duduk di Komisi X DPR.

“Kalau dipercaya oleh rakyat Indonesia untuk masuk parlemen, sepertinya akan masuk ke komisi yang ada hubungannya dengan industri kreatif, yaitu Komisi X,” kata Giring kepada wartawan di kantor PSI, Jl KH Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017).

Giring yakin bisa berbuat banyak jika mendapat kursi di Komisi X DPR. Selain soal industri kreatif, Giring juga tertarik berkecimpung di bidang pendidikan.

“Di komisi X tidak hanya membicarakan soal kreatif, tapi juga pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan. Kebetulan itu semua bidang yang saya suka,” ujarnya.
Giring dan Partai Solidaritas Indonesia
Keputusan Giring terjun ke dunia politik ternyata melalui proses yang cukup panjang. Awalnya, Giring sempat apatis dengan kondisi politik Tanah Air khususnya dengan maraknya praktik korupsi yang merajalela. “Saya sempat tidak percaya di negara ini akan lahir pejabat dan politis yang bersih, jujur dan bekerja keras,” ujar Giring.

Namun rasa apatis ini berubah dan membuatnya memilih terjun ke politik praktis. Giring mengaku rasa apatis mulai hilang sejak melihat sosok Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012. Giring makin yakin masuk politik praktis saat Jokowi terpilih menjadi presiden di pemilu 2014.
Dalam pandangan Giring, Jokowi mampu melakukan upaya pemberantasan korupsi dengan baik dan benar. Selain itu, Giring menilai Jokowi mampu membuat sederet perubahan untuk negara Indonesia.

“Kalau Jokowi bisa, masa seorang Giring Ganesha tidak bisa? Jika kita kerja keras, kerja jujur, dan kerja ikhlas dan kerja untuk rakyat maka apa pun bisa dicapai oleh bangsa ini,” ujarnya.

Giring mengakui keputusannya banting setir dari musik ke politik tidak mudah. Sang istri, Cynthia Riza, sempat menangis dan deg-degan dengan keputusan Giring tersebut.

Giring dan istrinya.

“Saya minta ijin sama istri saya, istri saya nangis dan deg-degan. Tapi ketika saya minta ijin ke ibu dan kakak saya, ibu saya bilang kalau kamu mau ke politik cuma satu, untuk memajukan Indonesia dan membuat Indonesia sejahtera, melayani masyarakat. Akhirnya bismillah saya hari ini memutuskan untuk gabung di PSI,” ucap Giring di kantor PSI, Jakpus, Rabu (6/9).

“Saya punya impian ketika 10-20 tahun lagi anak cucu saya hidup di Indonesia yang bebas dari kourpsi, udah gitu juga toleransinya tinggi, menghargai intelektual, juga menjunjung tinggi kreatifitas. Tiba-tiba ketemu aja sama Grace (ketum PSI), ngobrol-ngobrol enggak ada niat apa, tiba-tiba merasa cocok aja,” jawab Giring.

“Kita sering berdiskusi Indonesia harus seperti ini, DPR harus seperti ini, saya berpikir kok isinya orang kreatif semua ya. Anak muda yang bersemangat juga. Saya ingin menjadi orang yang bersejarah yang paling berpengaruh,” imbuhnya.

Giring dan Partai Solidaritas Indonesia

PSI menyambut baik merapatnya Giring. Bergabungnya Giring diyakini akan menambah daya gedor PSI di Pemilu 2019.

“Alhamdulillah setelah 28 Agustus kita mengumumkan pendaftaran mencari calon anggota legislatif yang antikorupsi, siap melawan korupsi dan melawan intoleransi, ada publik figur yang mau bergabung dengan kami,” kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni kepada wartawan, Rabu (6/9/2017).

 

 

Baca juga : PSI Mulai Jaring Calon Anggota Legislatif Untuk Masuk Parlemen

 

 

Sumber berita Hadirnya Giring Nidji akan Menambah Daya Gedor PSI di Pemilu 2019 : detik , kumparan