HTI Sesalkan dan Ogah Dikaitkan dengan Si Penghina Ibu Negara
Polisi akan mengecek keterkaitan pelaku penghina Ibu Negara Iriana Jokowi, Dodik Ikhwanto, dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Jubir HTI Ismail Yusanto membantah bila Dodik dikaitkan dengan organisasinya.
“Kader kita itu tahu cara mengkritik orang, kalau yang dilakukan ini (Dodik) itu bukan mengkritik, tapi menistakan, menyebut Ibu Negara seperti itu, itu kan penistaan luar biasa, nggak pernah kita ajarkan kader seperti itu,” kata Ismail saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (13/9/2017).
Polisi menemukan bendera dan gantungan kunci yang diyakini berlambang HTI pada rumah pelaku yang ada di Palembang. Namun menurut Ismail yang ditemukan polisi bukanlah bendera atau pun atribut HTI.
“Itu bendera tauhid dan itu sudah bolak-balik dijelaskan, pemerintah pun saya kira sudah mengoreksinya kalau itu bukan bendera HTI. Tidak pernah ada bendera HTI yang dimiliki oleh siapa namanya itu,” ungkap Ismail.
Ismail menambahkan, bendera seperti itu bisa dimiliki siapa saja. Sehingga bukan berarti pemiliknya adalah anggota HTI.
Ormas HTI memang telah dibubarkan oleh pemerintah dengan cara pencabutan badan hukum. Namun HTI memilih jalur konstitusional lewat MK untuk menyanggah keputusan pemerintah itu.
Baca juga : Dodik Yang Hina Ibu Negara Akui Tak Suka dengan Pemerintahan Jokowi
Sumber berita HTI Sesalkan dan Ogah Dikaitkan dengan Si Penghina Ibu Negara : detik
Akhirnya Jaksa Agung bacakan surat tuntutan Markus Zarof Ricar. Jaksa Agung membacakan surat tuntutan terhadap…
Kejagung siduk Apartemen Stafsus Menteri Nadiem Makarim Penyidikan ini dengan kasus dugaan korupsi pengadaan leptop…
Pabrik skincare di Bekasi bikin masker pakai tepung tapioka. Polres Bekasi telah berhasil membongkar pabrik…
Kejagung siap-siap menangkap koruptor besar. Prabowo Subianto telah resmi mengeluarkan Peraturan Presiden No 66 Tahun…
Gawat! daya beli menurun drastis showroom mobil Honda banyak yang tutup. Masyarakat mulai menyaksikan pemandangan…
Syarat dan ketentuan dapat diskon listrik 50% Juni-Juli 2025. Kabar baik dari pemerintah untuk masyarakat…
This website uses cookies.