Imam Besar Istiqlal: 80 Persen Website Islam Dikuasai Kelompok Radikal
Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya melakukan penelitian terkait penyebaran radikalisme di internet. Ditemukan bahwa sebanyak 80 persen website Islam menyebarkan paham tersebut.
“Penelitian kami 80 persen website Islam dikuasai kelompok-kelompok radikal. Hanya 20 persen yang berada di bawah Islam yang dikenal moderat. Itu pun juga paling malas melayani umat dibandingkan yang 80 persen,” tutur Nasaruddin di Kantor Nasaruddin Umar Office ( NUO), Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (26/1).
Menurut Nasaruddin, 80 persen website yang dikelola kelompok radikal lebih aktif berinteraksi dengan para pengakses alias netizen.
“Itu yang 80 persen, 10 sampai 30 menit ada yang bertanya di web maka langsung dijawab oleh yang dari Inggris, Kanada. Sementara yang 20 persen itu satu bulan bertanya di web enggak ada yang jawab-jawab, kiainya sibuk apa. Jadi ada kelompok yang memanjakan umat,” kata Nasaruddin.
Parahnya, kata Nasaruddin, efek dari kelompok tersebut adalah mempengaruhi netizen lain. Sehingga turut menilai Islam yang berbeda dengan ideologi mereka adalah salah dan sesat. Padahal, beberapa konsep baru yang muncul di masyarakat seharusnya dapat dimaknai lebih objektif.
“Jadi kalau ada istilah-istilah muncul seperti NU garis lurus, itu apa. Adalagi konsep hijrah. Istilah-istilah baru seperti itu punya muatan tersendiri. Saya juga tidak mencurigai itu, tapi ini Indonesia yang dibangun oleh setiap kelompok. Maka tetaplah menjadi Indonesia tanpa mencopy itu. Kita bisa the best muslim meski tidak (meniru) Arab,” Nasaruddin menandaskan.
Baca juga : NU Terbitkan Daftar Website Kelompok Radikal dan Teroris, Ini Daftarnya!
Sumber berita Imam Besar Istiqlal: 80 Persen Website Islam Dikuasai Kelompok Radikal : merdeka
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.