Ini Alasan Ribuan Warga Mau Jauh-jauh Datangi Nikahan Kahiyang-Bobby

Ini Alasan Ribuan Warga Mau Jauh-jauh Datangi Nikahan Kahiyang-Bobby

Ribuan relawan Joko Widodo menghadiri acara pernikahan Kahiyang Ayu, putri Presiden Jokowi, dengan Bobby Afif Nasution. Mereka datang jauh-jauh dari provinsi lain, bahkan pulau lain.

Ribuan relawan berbus-bus sudah didrop sejak pagi ke sekitar gedung Graha Saba Buana, Jl Letjen Suprapto, Surakarta, Rabu (8/11/2017). Bahkan mereka sudah ada di sini sejak kemarin, sejak malam midodareni.

Tentu saja ribuan orang tidak bisa sekaligus masuk ke gedung. Paling banter, para relawan ini hanya melihat Jokowi dan pengantin Kahiyang Ayu-Bobby Nasution dari kejauhan, mengabadikan lewat kamera ponsel.

Sesekali mereka juga melambaikan tangan dan berteriak menyapa Jokowi. Bukan hanya Jokowi yang disapa, ada pula pejabat yang disapa, kadang-kadang mereka tidak menyapa dengan benar.

“Pak Jarwo!” kata salah seorang relawan ke arah Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang lewat di depan mereka.

Beberapa orang yang lainnya bahkan hanya menyapa sembarang undangan berwajah tenar dengan sapaan, ‘Pak! Pak! Pak!” ke Rhenald Kasali.

“Haduuh, nyapa orangnya saja sudah senang, padahal nggak tahu siapa dia,” kata ibu-ibu berkerudung merah-biru.

Dia adalah Rasti (31), yang datang dari Kendari, Sulawesi Tenggara. Dia datang berdua dengan temannya bernama Endri. Dia sibuk memfoto-foto pejabat yang lewat.

Dia menghabiskan sekitar Rp 2 juta untuk ke Solo. “Tujuannya ya melihat ini,” kata dia.

Di titik lain, di tengah hiruk pikuk dan bising para relawan, ada Khairun Nadiroh (35) dari Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Dia datang bareng 12 relawan Jaringan Kemandirian Nasional dari kampung halamannya. Biaya yang dia keluarkan Rp 3 juta, biaya menginap dibayari bosnya, anggota dewan provinsi.

Kenapa sih mau jauh-jauh datang ke sini? “Soalnya, apa pun masalah di daerah bisa disampaikan langsung ke Pak Jokowi,” jawab Nadiroh.

Dia adalah guru SMK berstatus PNS. Dia cuti tiga hari untuk merayakan acara Jokowi mantu. Besok dia harus pulang dan selanjutnya kembali mengajar.

Tampak juga pria berkulit gelap. “Hofniklas Jok, dari Sorong,” kata pria itu memperkenalkan diri. Dia dan dua orang lainnya terbang dari Papua ke Jakarta.

Karena ongkos kereta ke Solo tak cukup, jadilah dua rekannya tinggal sementara di Jakarta. Hanya dia yang sampai ke Solo. Dia mengeluarkan Rp 3 juta untuk ke sini. Kenapa mau datang dari Papua ke sini?

“Karena Jokowi memberi yang terbaik kepada kita,” ujar Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden ini.

 

 

Baca juga : Fahri Hamzah Kritik Hajatan Kahiyang-Bobby, Jokowi Jawab Begini

 

 

Sumber berita Ini Alasan Ribuan Warga Mau Jauh-jauh Datangi Nikahan Kahiyang-Bobby: detik.com