Ini Perlawanan Fahri Hamzah yang Diancam Nazaruddin jadi Tersangka

Ini Perlawanan Fahri Hamzah yang Diancam Nazaruddin jadi Tersangka

Ini Perlawanan Fahri Hamzah yang Diancam Nazaruddin jadi Tersangka

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah geram saat namanya disebut mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazarudin, yang juga terdakwa kasus korupsi wisma atlet. Usai persidangan di Gedung Tipikor, Nazar sempat menyebut punya alat bukti yang cukup kuat atas tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Fahri Hamzah ketika menjadi pimpinan Komisi III DPR.

Nazaruddin dalam sidang kasus e-KTP

Fahri Hamzah: Adik Nazaruddin Pernah Datang ke Saya Minta Proyek

“Bohong, Nazar enggak ada buktinya. Nazar itu lagi marah dan depresi. Kalau ada buktinya, kenapa baru sekarang dia ngomong,” ujar Fahri di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/2).

“Yang jelas saya mau fokus bahwa ini skandal. Nazar enggak punya bukti apa-apa tentang saya. Bahkan, saya tidak pernah mau bersentuhan dengan Nazar,” imbuhnya.

Fahri melanjutkan, beberapa kali dirinya pernah didatangi oleh adik kandung Nazarudin yang bernama Nasir. Fahri mengaku, kedatangan Nasir dalam rangka meminta proyek ketika Fahri menjabat sebagai pimpinan Komisi III.
“Adiknya dikirim berkali-kali ketemu saya namanya Nasir. Minta proyek pada saya, baik waktu menjadi pimpinan Komisi III, bahkan sekarang. Berani-beraninya dia datang,” tutur Fahri.

Selain itu, Fahri mengatakan, Nasir juga pernah mengancamnya untuk dijebloskan ke penjara akibat kasus korupsi apabila tidak diberikan proyek. Oleh karena itu, Fahri siap menyatakan perang dengan Nazar.

“Dia (Nazarudin) nyari musuh orang-orang yang enggak bersalah. Ya saya lawan, saya gulung ini Nazar dan kawan-kawannya saya gulung ini. Coba tunjuk diri aja. Saya tau kok siapa yang mendekati saya atas nama Nazar,” tegas Fahri.

Fahri Hamzah ke Nazaruddin: Ayo Kalau Mau Perang

“Saya fokus kerja, enggak ada saya urus-urus proyek. Saya tahu sejak awal, saya banyak yang mengincar. Sebut saja, banyak yang nyebut-nyebut. Ini gampang,” ujar Fahri di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/2).

Ia kemudian menuding Nazaruddin merugikan negara karena kasus Hambalang. Dengan adanya kasus ini, lanjut dia, negara rugi hingga Rp 2,5 triliun. Fahri pun menantang Nazaruddin untuk membuktikan keterlibatannya.

“Saya tahu ini akal mereka. Jadi ayo kalau mau perang, ayo. Mau apa, yang terlibat ayo,” ujar politikus yang berselisih dengan PKS ini.

Tuding KPK Bersekongkol dan Minta Jokowi Bubarkan KPK

Selain itu, Fahri menuding KPK bersekongkol dengan Nazaruddin. Menurut dia, ada skenario tertentu yang sengaja diciptakan Nazar dan KPK. “Kelakuannya itu, bersekongkol, menyembunyikan satu kasus, menyembunyikan satu cabang, membuka cabang lain. Saya tahu ini akal mereka,” tuturnya.

Ia pun mengaku sudah berupaya memberitahu Presiden Joko Widodo mengenai sepak terjang KPK. Menurut dia, KPK hanya akan merugikan pemerintah.

“Jadi Pak Jokowi berani enggak menghentikan skandal ini? Kalau enggak, saya yakin Pak Jokowi juga kena,” ucap Fahri di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/2).

“KPK ini akan menggigit perekonomian kita, penegakan hukum begini bikin kacau, mengirim ketidakpastian. Setiap hari kita saling fitnah,” tutupnya.

“Nah, kalau Pak Jokowi sadar, sudahlah tutup KPK ini dulu. Kalau proposal saya (seperti) Korea Selatan. Gabung dia dengan Ombudsman, Komnas HAM, LPSK menjadi lembaga komplit,” imbuhnya.

Sebab, menurut Fahri, ucapan Nazar selalu dijadikan dasar bagi KPK untuk menyelidiki kasus korupsi. Sehingga, lanjut Fahri, jika Jokowi tak bertindak, maka sama saja Jokowi bersekutu dengan kezaliman.

“Siapa yang bersekutu dengan kezaliman insyaallah dia kena. Siapa yang melawan dia selamat,” tutup politikus PKS itu.

 

 

Baca juga : Tanggapi Laporan Nazaruddin, Fahri: KPK dan Nazar Bersekongkol

 

 

Sumber berita Ini Perlawanan Fahri Hamzah yang Diancam Nazaruddin jadi Tersangka : kumparan.com