Inilah Akhir Pelarian Asworo Tersangka Pembunuhan Chatarina

Inilah Akhir Pelarian Asworo Tersangka Pembunuhan Chatarina

Inilah Akhir Pelarian Asworo Tersangka Pembunuhan Chatarina

Jejak-jejak pelarian Asworo terbongkar setelah genap sebulan jadi buron. Pria yang kini berstatus tersangka dalam kasus pembunuhan kekasihnya, Chatarina Wiedjawati, menjelang prewedding itu dibekuk polisi di ‘benteng persembunyiannya’ di Bandar Lampung.

Asworo ditangkap oleh ‘Tim Rimau’ dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan di sebuah rumah kos rumah kos Belajang Mall, Bandar Lampung, pada Senin, 12 Juni 2017 siang bolong.

Dalam pelariannya, Asworo kerap berpindah-pindah tempat untuk mengelabui polisi setelah calon istrinya, Chatarina, ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka di semak-semak di Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, pada Kamis, 11 Mei 2017.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel menangkap Asworo di Bandar Lampung.

Asmara Asworo dan Chatarina berakhir tragis. Padahal sejoli ini berencana menikah pada 5 September 2017. Asworo dan Chatarina awalnya berpamitan kepada orang tua hendak terbang dari Palembang menuju Yogyakarta untuk melakukan foto prewedding pada Minggu, 7 Mei 2017.

Foto prewedding akan dilakukan di Taman Sari, Tebing Breksi, dan pantai di Yogyakarta pada Senin, 8 Mei 2017. Namun, keduanya tidak kunjung tiba di Kota Gudeg hingga Minggu, 7 Mei 2017. Keluarga Chatarina di Palembang kemudian melaporkan hilangnya dua orang tersebut ke polisi. Hingga akhirnya jasad Chatarina ditemukan.

Chatarina dan Asworo

Pelarian Asworo terendus berkat rekaman CCTV di anjungan tunai mandiri (ATM) Lampung. Asworo diketahui mengambil uang tunai di rekening milik Chatarina sekitar Rp 7 juta.

Chatarina dan Asworo

Keluarga Chatarina juga sebelumnya menyebut, berdasarkan buku rekening Chataria, diketahui ada penarikan sebanyak dua kali. Totalnya Rp 7 juta. “Iya, ada penarikan uang (dari rekening Chatarina), lebih-kurang Rp 7 juta yang ditarik di Palembang dan Lampung,” ujar Paulus Selamet, ayah kandung Chatarina.

Keluarga tahu soal penarikan uang ini setelah mencetak buku tabungan Chatarina. Dijelaskan Selamet, penarikan uang melalui ATM dilakukan oleh orang tak dikenal setelah Chatarina hilang, yakni pada 6 Mei dan 9 Mei 2017.

Kini Asworo resmi ditetapkan sebagai tersangka tunggal kasus dugaan pembunuhan Chatarina. Asworo lalu dibawa ke Palembang. Keluarga Chatarina pun berharap Asworo mendapat hukuman yang setimpal. “Saya ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan, terutama. Saya juga ucapkan banyak terima kasih kepada pihak kepolisian, media, dan semua pihak yang terlibat. Selain itu, kami pihak keluarga berharap adanya sanksi hukum setimpal atas perbuatannya,” ujar Alfian, adik sepupu Wiwid, sapaan Chatarina.

 

Baca juga : Duel Maut, Remaja di Bogor Tewas Terkena Bacokan Celurit

 

 

Sumber berita Inilah Akhir Pelarian Asworo Tersangka Pembunuhan Chatarina : detik