Jansen Sitindaon: Jangan-jangan Pak Prabowo Tidak Terlalu Serius Gelaran Pilpres
Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan calon presiden (capres) 02 Prabowo Subianto tak serius dalam gelaran pemilihan presiden (pilpres).
Hal ini diungkapkan Jansen saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Sabtu (8/6/2019).
Mulanya, Jansen menjawab soal tudingan Partai Demokrat sebagai partai koalisi dari Prabowo-Sandiaga Uno disebut tak serius dalam memenangkan calon yang diusungnya.
Menjawab hal itu, Jansen mengatakan dirinya dan partai telah berjuang selama masa kampanye untuk memenangkan Prabowo-Sandi.
“Kalau bicara 8 bulan kemarin sudah habis-habisan Partai Demokrat ini,” ujarnya.
Bahkan, secara partai, banyak kursi Demokrat yang hilang karena merapatnya partai itu ke Prabowo-Sandi.
“Saya sendiri habis-habisan, bahkan Partai Demokrat itu satu-satunya Partai di koalisi 02 yang mengalami penurunan suara cukup signifikan karena isu politisisasi agama yang cukup keras itu tadi, khilafah segala macam yang paling kena dampak itu Partai Demokrat,” tambah Jansen.
“Kami kehilangan kursi misalnya di Sulawesi Utara. Kami hilang kursi di Babel, kami hilang kursi di Bali, politik identitas, jadi ada 2 juta pemilih Demokrat minoritas yang kemudian lari karena mereka mepresepsikan ini serius benar ini dukung Prabowo begitu lah, ini serius benar.”
Walaupun telah berjuang memenangkan paslon 02, Demokrat tetap dianggap sebagai satu di antara faktor kekalahan Prabowo-Sandi.
Tudingan tersebut dianggap banyak datang dari buzzer di media sosial.
Bahkan, Jansen juga bercerita dirinya yang dibenci oleh pemilih di kampung halamannya.
“Ada tuduhan di luar sana Partai Demokrat tidak serius? Kok enggak melihat sih, saya ini habis-habisan 8 bulan kemarin,” katanya.
“Saya ini bukan hanya tidak dipilih orang di kampung saya ini, malahan dibenci, tempat lahir saya itu hanya memberikan 1.000 suara ke saya karena saking bencinya melihat saya mendukung Pak Prabowo.”
“Jadi kalau kemudian hari ini misalnya buzzer-buzzer 02 di media sosial ini kan dimulai dari media sosial ini, Demokrat tidak serius katanya, gimana enggak serius, coba buka rekam jejak digital itu, contohnya saya.”
“Jadi tolong jangan ada lagi tuduhan Pak Prabowo kalah karena Demokrat enggak serius. Kalau Pak Prabowo kalah bukan karena Demokrat lah.”
“Orang kontestannya Pak Prabowo calonnya Pak Prabowo sendiri jangan-jangan Pak Prabowo ini yang tidak terlalu serius itu,” tuturnya.
Lihat videonya mulai menit 7:07 dibawah ini:
Baca juga: Andi Arief Berkicau Prabowo-Sandi Kalah Terpuruk, tapi Salahkan PD, SBY dan AHY
Sumber Berita Jansen Sitindaon: Jangan-jangan Pak Prabowo Tidak Terlalu Serius Gelaran Pilpres: Tribunnews.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.