Nasional

‘Jogja Istimewa’, Semangat Yogyakarta yang Diubah Jadi Lagu Kampanye

‘Jogja Istimewa’, Semangat Yogyakarta yang Diubah Jadi Lagu Kampanye

Musikus Marzuki Mohamad atau Kill The DJ melaporkan akun media sosial @CakKhum yang telah menggunakan lagu Jogja Istimewa untuk kepentingan kampanye Prabowo-Sandi. Dalam yang beredar tersebut, terdengar lirik ‘Istimewa negerinya, istimewa orangnya’ diubah menjadi ‘Prabowo-Sandi pilihan kita’, kemudian lirik ‘Jogja istimewa untuk Indonesia’ menjadi ‘adil dan makmur tujuan kita’.

Lirik asli:
Jogja Jogja tetap istimewa
Istimewa negerinya istimewa orangnya
Jogja Jogja tetap istimewa
Jogja istimewa untuk Indonesia

Lirik yang telah diubah jadi lagu kampanye Prabowo-Sandi:
Jogja Jogja Jogja istimewa
Prabowo-Sandi Pilihan Kita
Jogja Jogja Jogja istimewa
Adil dan Makmur Pilihan Kita

Sebagai penyanyi sekaligus pencipta lagu tersebut, Marzuki atau pria yang akrab disapa Juki ini merasa geram dan mengaku keberatan jika lirik lagu ciptaannya itu diubah. Akhirnya, ia memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke Polda DIY.

Berikut ini, rangkuman fakta terkini perkembangan kasus tersebut:

1. Alasan Keberatan

Menurut Juki, alasan keberatannya tersebut berkaitan dengan nilai historis lagu. Baginya, lagu yang ia tulis pada tahun 2010 itu menggambarkan rasa cintanya yang begitu luar biasa pada Yogyakarta.

Lagu tersebut memiliki nilai sejarah luar biasa bagi dirinya. “Seperti utang rasa saya kepada Yogyakarta yang saya cintai. Saya tidak akan mengingkari spirit lagu itu hanya untuk kampanye,” tegas Juki.

Juki mengaku tidak akan pernah mengubah liriknya untuk kepentingan politik kelompok tertentu. “Meskipun saya pendukung Jokowi, saya tidak akan pernah mengkhianati nilai lagu tersebut dengan mengubah liriknya,” imbuhnya.

Musisi Marzuki Mohamad atau Kill the DJ melaporkan akun @CakKhum yang penyebar video berisi lagu Jogja Istimewa yang diubah liriknya.

2. Dilaporkan ke Polda DIY

Merasa geram dan tidak terima lagu miliknya dirubah, Juki datang untuk melapor ke Polda DIY sekitar pukul 14.30 WIB, Selasa (15/1). Menurut Juki, akun media sosial Instagram @CakKhum telah melanggar Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.

“Ya intinya seperti yang saya tulis di Instagram saya tidak terima lagu tersebut dipakai untuk kampanye. Baik itu untuk pasangan Jokowi-Maruf maupun Prabowo-Sandi,” kata Juki.

Musisi Marzuki Mohamad atau Kill the DJ melaporkan akun @CakKhum yang penyebar video berisi lagu Jogja Istimewa yang diubah liriknya.

3. Didukung oleh TKD Jokowi-Ma’ruf

Aksi Juki ini rupanya didukung oleh Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf tingkat DIY, Bambang Praswanto. Pihaknya bahkan menyediakan tim advokasi khusus untuk membantu Juki dalam kasus ini.

“Kami menugaskan kepada tim advokasi dan bantuan hukum 01 untuk membantu Mas Marzuki Cs dan siang ini koordinasi,” jelas Bambang, Selasa (15/1).

Aksi Juki ini rupanya didukung oleh Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf tingkat DIY

4. Tim Prabowo Minta Maaf

Sementara itu, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, meminta para relawannya di Yogyakarta segera meminta maaf kepada Juki. Andre pun mengaku, sebenarnya pihak BPN pusat tidak mengetahui penggunaan lagu tersebut oleh relawan di Yogyakarta. Sebab, hal tersebut berada di bawah koordinasi relawan daerah dan tidak dikoordinasikan secara langsung dengan BPN pusat.

“Terus terang kami di BPN, kami tidak tahu ini teman-teman relawan yang melaksanakan diberbagai daerah, kan nggak semua dikoordinasikan ke kita,” kata Andre saat dihubungi, Selasa (15/1).

Lebih lanjut, Andre juga mengimbau para relawannya untuk menghargai hak cipta yang ada. Ia juga tidak mempersalahkan pernyataan keberatan yang dicetuskan oleh Kill the DJ karena lagunya digunakan sebagai lagu kampanye.

juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade

 

 

Baca juga : Asal Mula Lagu Kembar Anies-Sandi dan Musisi Yahudi

Baca juga : Gad Elbaz Buka Suara Terkait Lagu Kampanye Anies-Sandi

 

 

Sumber berita ‘Jogja Istimewa’, Semangat Yogyakarta yang Diubah Jadi Lagu Kampanye : kumparan

Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.