Jokowi Tegaskan ISIS Tidak Punya Tempat di Indonesia
Kondisi di Indonesia dikhawatirkan menjadi ikut menyuburkan berkembangnya kelompok militan. Meningkatnya kasus terorisme menjadi ancaman keamanan yang patut diwaspadai.
Presiden Joko Widodo dalam wawancara dengan Reuters di Istana Negara Jakarta pada Senin (3/7) berujar bahwa dirinya akan melakukan berbagai hal untuk menangkal bahaya terorisme.
Salah satu yang sedang diupayakan adalah Undang-Undang antiteroris baru. Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan melobi parlemen untuk bergerak cepat meloloskan Undang-Undang antiteror terbaru agar proses penangkapan dan penahanan dapat berjalan lebih mudah.
“Kami membutuhkan undang-undang ini,” ucap Jokowi, sambil menunjukkan telunjuknya secara tegas ke arah meja di depannya.
Keberhasilan kelompok ekstremis merebut wilayah Marawi di wilayah selatan Filipina dianggap sebagai ancaman serius. Gerakan yang berporos pada ISIS dapat menghadirkan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Irak dan Suriah ke Asia Tenggara. Fenomena di Marawi menjadi peringatan keamanan bahwa ISIS tengah berupaya mendirikan benteng di Indonesia.
Pejabat Filipina menyebutkan bahwa terdapat warga negara Indonesia dan Malaysia yang tergabung dalam militan yang menyerang Marawi. Sudah lebih dari enam minggu kelompok ini mampu merepotkan militer Filipina.
“ISIS tidak punya tempat di Indonesia,” tegas Jokowi. Berbagai upaya juga dilakukan, di antaranya adalah patroli maritim gabungan antara Indonesia, Filipina, dengan Malaysia di wilayah ketiga negara. Jokowi juga mengaku telah mendiskusikan kerja sama melalui sambungan telepon dengan Presiden Rodrigo Duterte pekan lalu.
“Lembaga keamanan dan intelijen kami terus bekerja keras untuk melawan ancaman ini. Kami juga terus mempromosikan nilai-nilai Islam moderat, dan ketika berbicara dengan Presiden Duterte pekan lalu saya bicara ‘masalah Anda adalah masalah saya’,” kata Jokowi.
Baca juga : Puluhan Militan ISIS Mudik ke Indonesia, Revisi UU Anti Terorisme Harus Cepat Jadi
Sumber berita Jokowi Tegaskan ISIS Tidak Punya Tempat di Indonesia : kumparan
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.