Karyawan Dievakuasai, NET TV Diancam Bom Pasca Aksi Bom Bunuh Diri
Belasan orang menjadi korban ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5) malam. Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto menduga jenis bom yang meledak di toilet terminal tersebut adalah bom panci.
“Bahan peledak belum, tapi kalau dari serpihan-serpihan ini hampir sama dengan yang di Bandung, jadi bom panci,” ujarnya di lokasi, Kamis (25/4)
“Kemudian ditemukan juga atau struk pembelian pada 22 mei 2017. Ini struk pembelian panci yang dikeluarkan atau capnya dari salah satu minimarket di daerah Padalarang,” ucapnya.
Identitas dua orang pelaku bom bunuh diri belum teridentifikasi. Sedikitnya hingga kini, kata Setyo, total tercatat ada 15 orang yang menjadi korban ledakan ini. Mereka terdiri dari dua pelaku tewas, tiga anggota Polri, lima anggota Polri luka dan lima masyarakat sipil terluka.
Pasca bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, muncul ancaman bom. NET. TV mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal.
“Iya benar ini lagi kita jaga dan analisa,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Budi Hermanto kepada wartawan, Kamis (25/5).
Polisi langsung menerjunkan personel ke kantor NET. di The East kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Polisi menjaga setiap lantai di kantor NET.
Pukul 01.20 WIB, polisi memerintahkan untuk mengevakuasi seluruh karyawan. Kantor NET. dikosongkan.
Tim Gegana kini tengah menyisir setiap sudut kantor NET. untuk mencari tahu ada tidaknya bom.
Sumber Berita Karyawan Dievakuasai, NET TV Diancam Bom Pasca Aksi Bom Bunuh Diri : Kumparan.com