Keadilan Mati Ketika DPR Temui Koruptor untuk Menghadapi KPK
Anggota pansus hak angket DPR mewawancarai koruptor di Lapas Sukamiskin, Bandung. Apa yang dilakukan anggota DPR itu terang saja menuai kritik pedas. Apalagi DPR menemui koruptor dengan alasan mengorek informasi tentang perlakuan KPK.
“Langit keadilan tengah diporak-porandakan sebagian anggota dewan di Pansus Hak Angket KPK,” kritik mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, Kamis (6/7).
Menurut Bambang, anggota Pansus datang ke Sukamiskin hanya mencari-cari alasan berupa informasi dari pelaku perampokan uang negara yang sudah dibuktikan di pengadilan.
“Apakah bukan suatu tindakan yang tak saja melawan kewarasan tapi sekaligus menunjukkan tumpul dan matinya nurani keadilan?” tanya pria yang akrab disapa BW ini.
BW juga mempertanyakan nurani DPR, manakala pengadilan sudah sah memutuskan para koruptor itu bersalah merampok uang negara.
“Bagaimana mungkin proses peradilan yang sah dan meyakinkan dipertukarkan dengan politisasi yang hanya sekedar mencari sensasi dengan memperdagangkan pengaruh seolah hendak menegakan keadilan padahaal sekedar komoditifikasi saja,” beber dia.
“Jika tindakan seperti ini didiamkan masyarakat dan kekuasaan yang waras, bukankah sesungguhnya kita sedang “ditampar” kejahatan yang makin brutal dan tak lagi bermoral,” tutup dia.
(Baca juga : KPK SEGERA LAYANGKAN PANGGILAN KEDUA UNTUK KETUA PANSUS HAK ANGKET)
Sumber Berita Keadilan Mati Ketika DPR Temui Koruptor untuk Menghadapi KPK : Kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.