Kembali Terjadi Bentrok di Buton, 2 Warga Tewas dan 8 Luka-luka
Setelah sempat kondusif, bentrokan antarwarga Desa Gunung Jaya dan warga Desa Sampuabalo kembali terjadi di Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Kamis (6/6/2019) sore.
Akibat bentrokan tersebut, dua warga Desa Gunung Jaya tewas dan delapan orang lainnya mengalami luka-luka.
“Untuk sementara yang meninggal dunia itu ada dua orang, delapan yang mengalami luka-luka dan dirujuk ke rumah sakit,” kata Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Djufri, Kamis (6/6/2019).
Ia menambahkan, saat ini dinas kesehatan terus memberikan pelayanan kepada korban bentrokan di Desa Sampuabalo.
Dari informasi yang diperoleh, bentrokan kembali terjadi ketika warga Desa Gunung Jaya berusaha mendekati dan memasuki Desa Sampuabalo melalui jalan setapak kebun warga.
Di perjalanan, warga Desa Gunung Jaya bertemu dengan warga Desa Sampuabalo yang melakukan penjagaan, bentrokan kedua warga pun tak terelakan.
Aparat keamanan dari TNI Polri yang berada di lokasi kejadian kemudian memisahkan bentrokan tersebut .
Akibat bentrokan tersebut, dua orang warga Desa Gunung Jaya tewas akibat benda tajam, dan delapan orang warga dilarikan ke puskesmas Matanauwe dan Rumah Sakit Umum Daerah Buton untuk menjalani perawatan.
Hingga berita ini diturunkan, situasi antara Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo sudah kembali kondusif. Aparat keamanan TNI-Polri melakukan penjagaan di perbatasan kedua desa tersebut.
Simak videonya dibawah ini:
Baca juga: Buton Rusuh dan Situasi Masih Mencekam, Puluhan Rumah Warga Dibakar
Sumber Berita Kembali Terjadi Bentrok di Buton, 2 Warga Tewas dan 8 Luka-luka: Kompas.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.