Ketika Kondom Kehilangan Fungsi, Pria Ini Meraup Untung Puluhan Juta

Ketika Kondom Kehilangan Fungsi, Pria Ini Meraup Untung Puluhan Juta

Ketika Kondom Kehilangan Fungsi, Pria Ini Meraup Untung Puluhan Juta, Semua orang dewasa tahu, apa manfaat kondom.

Benda yang terbuat dari karet lateks ini, selain untuk mencegah kehamilan, juga bisa melindungi dari berbagai penyakit akibat hubungan intim.

Namun, apa yang terjadi jika kondom berhasil digunakan untuk meniru suara burung?

Pembuatnya bisa meraup keuntungan hingga ratusan juta loh.

Ini benar-benar terjadi di Surabaya.

Entah dari mana ide pria bernama Gunadi (37) asal Tempel Sukoerjo, Surabaya, ini.

Profesinya sebagai penjual burung, tidak ia lakoni dengan jujur.

Supaya burung dagangannya laku, ia menggunakan cara yang tidak seharusnya dilakukan.

Kondom yang dibeli bukannya dimanfaatkan untuk semestinya.

Ia bersama kawanannya memodifikasi karet kondom dan aluminium, menjadi “produk baru” yang menghasilkan suara mirip burung beo.

Tujuannya tidak lain adalah untuk mengelabui para penyuka burung beo.

Caranya, alat itu dimasukkan ke dalam mulutnya.

Dengan menggunakan bagian atas lidah, lalu ia tiup, keluarlah suara beo.

Karena suara yang dikeluarkan mirip banget dengan suara burung beo aslinya, maka komplotan ini pun sukses menipu ratusan orang yang membeli burung dagangannya.

Rupanya komplotan ini sudah membuat standar operasional prosedur (SOP)-nya dalam menjalankan tugas.

Gunadi sebagai peniup bunyi burung Beo dengan mulut.

Sedangkan anggota lainnya, Zusdi berperan sebagai pembawa burung dan menerima uang transaksi pembelian.

Setiap pembeli datang ke tokonya, Gunadi dan kawan-kawannya mulai beraksi.

Mereka mulai mengeluarkan suara beo palsu dari mulut mereka.

Konyolnya, dua fakta ini membuat para pembeli burung tertipu.

Pembeli tidak menyadari burung yang dijual di toko Gunadi adalah burung beker, bukan beo.

Pembeli tertipu dengan suara palsu burung beo dari mulut Gunadi dan kawanannya.

Nah, burung beker itu tampilannya mirip banget dengan burung beo aslinya.

Tahukah kamu berapakah harga burung beker yang dibeli Gunadi untuk modal jualannya?

Belanja Rp 175 ribu, Dijual Rp 2,5 juta

“Saya beli burung beker Rp 175 ribu, saya jual paling murah Rp 2,5 juta. Pernah ada yang membeli Rp 4 juta,”

Menurut pengakuannya, aksinya sudah dilakukan sejak tahun 2014 lalu.

Lokasi yang menjadi targetnya adalah Cito Plasa dan Terminal Bungurasih, Surabaya.

Kedua lokasi itu dianggap paling potensial.

Karena di situ mereka bisa menyasar banyak orang, yang datang dan pergi silih berganti.

Pendatang dari luar kota yang berburu burung beo di Surabaya, sudah pasti menjadi incarannya.

Modusnya, para pelaku berkenalan terlebih dulu untuk memastikan dari mana asal korban.

Setelah kenal, mereka beraksi dengan peran masing masing menawarkan burung beker yang mirip burung beo.

Hm, coba deh hitung berapa besar keuntungan yang mereka raup.

“Saya tidak ingat pasti berapa burung beker yang sudah terjual, ya mungkin 100 lebih. Saya tidak sendirian,” tutur Gunadi.

Berkat laporan korban penipuan oleh korban dan kecekatan Kapolsek Gayungan, Kompol Esti S Oetami, maka komplotan itu pun berhasil dibekuk.

 

 

Sumber Berita Ketika Kondom Kehilangan Fungsi, Pria Ini Meraup Untung Puluhan Juta : Tribunnews.com